DESKJABAR – Gempa dengan kekuatan 5,6 Magnitudo yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat Senin, 21 November 2022 kemarin sekitar pukul 13.21 WIB menyisakan duka mendalam.
Rumah-rumah warga ambruk, sejumlah gedung perkantoran, pertokoan, sekolah, rumah sakit, rumah ibadah (Masjid), sejumlah infrastruktur lainnya termasuk jalan putus, tertutup material losoran akibat gempa tektonik pada kedalaman 10 kilometer barat daya Cianjur.
Baca Juga: Di Majalengka, Ada Wanita Tinggal Dalam Gua Kolong Kuburan Banyak Mayat, Begini Rasanya
Duka mendalam untuk warga Cianjur Jawa Barat, petugas Tim Sar Gabungan mengevakuasi ratusan mayat, ratusan korban luka dan ringan dan ribuan waga diungsikan ketempat yang lebih aman (tenda pengungsian).
Update data terbaru yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa, 22 November 2022, jumlah korban meninggal mengalami lonjakan cukup signifikan.
Baca Juga: Dinar Candy Temukan Adik Selamat dari Gempa di Cianjur, Keluarga Dibawa Mengungsi ke Jakarta
Mengutip Pikiran Rakyat.com, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, bahwa sampai Selasa, 22 November 2022 sampai pukul 17.00 WIB, tercatat sudah lebih dari 200 orang dinyatakan meninggal dunia
“Informasi sementara, perhari ini, terkait dengan korban bencana alam di Kabupaten Cianjur, korban meninggal lebih dari 200 orang,” ujarnya saat konprensi pers, Selasa, 22 November 2022.
Baca Juga: Gempa di Cianjur, Gambaran Daerah Cugenang, Lintasan Utama ke Puncak, Bogor