DESKJABAR – Gempa dengan kekuatan 5,6 Magnitudo yang memporakporandakan hampir seluruh wilayah Cianjur, termasuk Desa Cikancana Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur.
Wilayah ini dihuni oleh sekitar 320 kepala keluarga, pasca gempa keadaan menjadi gelap gulita, sejauh mata memandang hanya puing-puing bangunan yang roboh, yang nyaris rata dengan tanah.
Warga dengan peralatan seadanya mendirikan tenda yang terbuat dari terpal dan kain seadanya.
Di dalam tenda para pengungsi berhimpitan, mengisi keheningan malam dengan untaian shalawat, berharap perlindungan dari Allah SWT.
Beberapa pengungsi terpaksa tidur di samping jenazah-jenazah yang belum sempat dikebumikan.
Ketua RW-01 Desa Cikancana, Hendi Suhendi mengatakan kepada wartawan, Selasa, 22 November 2022 malam, korban tewas setelah terhimpit puing reruntuhan bangunan.
Minimnya alat berat dan tenaga membuat proses evakuasi mengalami kendala, jenazah korban baru bisa dievakuasi pada malam hari.
“Belum lagi keterbatasan orang untuk proses pemakaman,” ujar Hendi.