PRAY FOR CIANJUR, Kisah Pilu Warga Cianjur, Gelap Gulita, Tidur Bersama Jenazah Pasca Gempa 5,6 Magnitudo

- 23 November 2022, 09:15 WIB
Salah satu potret kerusakan akibat gempa kekuatan 5,6 Magnitudo, kehancuran desa Cikancana Gekbrong Kabupaten Cianjur
Salah satu potret kerusakan akibat gempa kekuatan 5,6 Magnitudo, kehancuran desa Cikancana Gekbrong Kabupaten Cianjur /Instagram@bogor_update/

2. Muhammad Surya (9)

3. Hafizah Naura Adinda (8)

4. Zakiyah Talita Rahma (8)

Selanjutnya, Kikin menjelaskan, siang itu ada sekitar 40 orang santri sedang belajar mengaji di dalam majlis.

Dua belas orang anak mengaji di bagian ruang dalam, 28 orang lainnya belajar mengaji di bagian ruangan luar.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur 268 Meninggal Sebagian Belum Teridentifikasi, Jenazah Anak-anak di Tenda Belum Dimakamkan

“Waktu gempa terjadi, kami mau membaca Asmaul Husna, untuk memulai proses belajar, tiba-tiba guncangan dahsyat terjadi, sontak saya menyuruh anak-anak untuk segera keluar ruangan,” tuturnya.

Kepanikan pun terjadi, belum sempat menyelamatkan semua anak muridnya, Kikin terpental beberapa meter dan jatuh di depan majlis, dan tak sadarkan diri.

Selang beberapa saat bangunan pondok pesantren ambruk menimpa puluhan anak asuhannya yang terperankap di dalam ponpes.

“Saat sadar, saya langsung bangun dan mencoba masuk ke dalam ponpes, tapi ternyata sangat sulit, tubuh saya tidak kuat, akhirnya saya dibopong keluar, sedangkan evakuasi dilanjutkan oleh warga lain,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BNPB Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah