Kasus Hollywings Diduga Ada Grand Design Membuat Kegaduhan, Ini Kata Frandes Iko atas Tanggapan Hotman Paris

27 Juni 2022, 18:04 WIB
Frandes Iko pengacara Bandung sebut kasus Hollywings diduga ada grand design /Dok Frandes Iko

DESKJABAR- Kasus iklan Hollywings semakin meruncing saja, terlebih aparat kepolisian telah menetapkan tersangka dan juga minta Hollywings dibubarkan.

Hotman Paris selalu investor Hollywings Indonesia angkat bicara menanggapi hal tersebut.

Pernyataan Hotman Paris mengundang kontroversi hingga Frandes Iko pengacara muda dari Sumatera Selatan yang menetap di kota Bandung angkat bicara.

Baca Juga: Tol Getaci Diharapkan Memangkas Kemacetan Arus Lalu Lintas Nagreg dan Gentong

Iko menyatakan Hotman Paris dalam sebuah acara wawancara di sebuah stasiun televisi menyatakan Hollywing yang memposting promo minuman gratis kepada yang bernama Muhammad dan Maria bahwa nama itu di dalam data medsos Hollywing banyak sekali yang nama itu untuk di kasih promo gratis minuman beralkohol.

Hotman menyebutkan itu dalam Acara Apa Kabar Indonesia malam di salah satu stasiun TV Minggu malam 26 Juni 2022.

Menurut Frandes Iko, justru ini semakin menunjukkan bahwa diduga kuat ini sudah ada grand design yang terstruktur untuk membuat kegaduhan dan menyakiti umat beragama di republik ini.

"Artinya ini ada unsur kesengajaan lha wong ada di database medsos nya hollywing sendiri banyak nama-nama itu sehingga menjadi target marketing club yang menyediakan minuman beralkohol itu untuk di berikan minuman gratis kepada nama Muhammad dan Maria," Katanya.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA KASUS SUBANG, Akan Diumumkan 1 Juli 2022?, Energi Pikiran Penyidik Kepolisian Sangat Terkuras

Apalagi itu diposting di medsos resminya Hollywings, perlu diketahui bahwa nama Muhammad itu adalah nama Nabi yang menjadi panutan umat Islam diseluruh dunia.

"Jadi jelas ini sangat menyakiti hati umat muslim yang beriman, " ujar Frandes Iko via sellularnya.

Hal ini sebaiknya menjadi pelajaran buat kita semua bahwa janganlah bermain-main dengan Agama.

Apalagi sampai melecehkan agama tertentu karena ini sangat sensitif untuk kita umat beragama di republik tercinta ini.

"Saya juga sudah mendampingi pelapor dari PP Pemuda PERSIS kemarin hari Jumat tanggal 24 Juni 2022 untuk membuat Laporan pengaduan di Polda Jabar," kata Frandes Iko. ***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler