KASUS SUBANG, Ruang Gerak Pelaku Semakin SEMPIT, Data Baru Ditemukan, IBRAHIM TOMPO Penyidik Kerja Keras

16 Mei 2022, 14:56 WIB
Lokasi TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, penyidik menemukan data baru di TKP. Penyidik kerja keras. /Dok. Deskjabar/

DESKJABAR- Kasus Subang segera terungkap, Ruang gerak pelaku semakin sempit. Data baru ditemukan di TKP.

Kabid Humas Polda Jabar, Irjen Pol Ibrahim Tompo menjelaskan tim penyidik masih kerja keras dalam mengungkap Kasus Subang.

Ruang gerak pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat semakin sempit. Tim penyidik menemukan data baru dari lokasi TKP.

Masyarakat berharap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa segera terungkap. Siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu alias Amel secepatnya tertangkap.

Tim penyidik belakang ini menemukan data baru dari lokasi TKP pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pelaku Pembunuh TUTI dan AMEL Makin TERPOJOK, Tim Khusus Polisi Segera MERINGKUSNYA

Dan ini membuat ruang gerak pelaku semakin sempit. Bahkan Polda Jabar sudah membuat tim khusus yang terdiri dari Polda dan Polres Subang.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat saat ini memasuki bulan ke 10 sejak peristiwa pembunuhan terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan tim penyidik masih bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Polda Jabar kata Ibrahim Tompo sudah membentuk tim khusus yang terdiri dari Polda dan Polres Subang dalam mengungkap kasus Subang.

"Penyidik juga melibatkan beberapa ahli, baik itu Kesaa, sketsa wajah, psikolog, DNA, DOKPOl dan satwa," kata Ibrahim Tompo kepada tim DeakJabar.com pada Sabtu 14 Mei 2022,

Tim penyidik Polda Jabar sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 121 saksi memeriksa lebih dari 216 item barang bukti dan memeriksa 10 TKP.

Menurut Ibrahim Tompo, agenda selanjutnya akan melakukan pendalaman terhadap beberapa saksi, BB dan juga beberapa TKP.

Baca Juga: KASUS SUBANG Saling Lempar, IBRAHIM TOMPO: Itu Menyesatkan, Berawal dari SAKSI

"Kita semua berharap semoga kasus ini bisa secepatnya terungkap," kata Ibrahim Tompo.

Ibrahim Tompo menjelaskan selama ini Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis terkait penyelidikan dan penyidikan.

Karena hal itu bertentangan dengan Undang-Undang Kebebasan Informasi Publik. Dan termasuk informasi yang dikecualikan.

"Jika ada informasi yang beredar dan termasuk data teknis maka data dan informasi tersebut dari sumber yang tidak bisa dipercaya," kata Ibrahim Tompo.

Sementara itu, Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol Purn Benny Mamoto menjelaskan jika tim penyidik menemukan data baru dari TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.

Hal itu terungkap dalam YouTube Heri Suanato dengan judul "Temuan Terbaru R4jjapati Subang!? yang tayang pada 12 Mei 2022.

Baca Juga: Kasus Subang di Mata Ahli Metafisika: Yoris Menangis, Bersedih, Menyendiri dan Memegang Bola Api yang Besar

Dalam video YouTube tersebut Heri Suanato menampilkan rekaman suara dari Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol Purn Benny Mamoto terkait dengan perkembangan kasus Subang.

Dijelaskan Irjen Pol Purn Benny Mamoto, dengan pendekatan secara saintifik, ternyata sudah dilakukan secara optimal.

Hasil berdiskusi dengan Kapuslabpor dan jajarannya ternyata sudah ada perkembangan dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Tim penyidik kata Benny Mamoto, sudah menemukan data DNA di TKP pembunuh ibu dan anak Subang Jawa Barat.

Tidak menutup kemungkinan DNA tersebut termasuk pelakunya.Meskipun mungkin tidak di hari yang sama pada saat kejadian. Tetapi Bisa juga DNA tersebut bukan milik pelaku.

Hanya saja kata Benny Mamoto terkendala dengan tidak adanya data pembanding. Jika punya data pembanding, data base DNA, maka dengan mudah mengidentifikasi siapa saja yang ada di situ.

"Kita kaitkan dengan alibi, kita kaitkan hubungannya dengan korban, sehingga nanti bisa mengerucut kepada orang yang diduga sebagai pelaku. Ini pendekatan secara saintifik," kata Benny Mamoto.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana optimistis kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat bakal terungkap.

Dalam waktu dekat kasus pembunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) segera terselesaikan.

Kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, dalam mengungkap siapa pelaku dan apa motif dibalik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Polda Jabar menggandeng sejumlah ahli untuk membantu tim penyidik.

"Kami terus berupaya agar kasus pembunuhan ini segera terungkap. Untuk mengungkap siapa pelaku utamanya, dan apa motifnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut," kata Kapolda Jabar yang ditulis di instagram, @humaspolda.Jabar.

Kapolda Jabar mengimbau masyarakat dan pihak lain untuk bersabar dan tidak mudah percaya pada informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.

Perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat kata Kapolda Jabar saat ini sudah ke arah positif.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler