Bupati Bandung Usulkan Pembangunan Tol Soreang-Gambung-Pangalengan-Cidaun. Sudah Ada Investor Berminat

9 Maret 2022, 13:00 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna usulkan pembangunan jalan tol Soreang-Gambung-Pangalengan-Cidaun /PRMN/

DESKJABAR – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengusulkan kepada pemerintah untuk membangun tol Soreang-Gambung-Pangalengan-Cidaun.

Ruas jalan tol Soreang-Gambung-Pangalengan-Cidaun dinilai Bupati Bandung akan menumbuhkan ekonomi di daerah-daerah sekitar.

Pada akhirnya, ruas jalan tol ini tidak hanya akan mensejahterakan masyarakat di sekitar, juga menambah PAD Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Jangan Lupa Inilah 5 Oleh-Oleh Khas Ciwidey yang Wajib Anda Bawa

“Kalau tol Soreang ke Gambung terus ke Cidaun dan dari Gambung ke Pangalengan jadi, saya yakin kawasan Lembang pun kalah,” tutur Dadang Surpriatna.

Hal itu dikemukakan Dadang Supriatna di acara Klarifikasi Bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna di Forum Pimred PRMN, beberapa waktu lalu. Acara mengambil tema “Bandung, di Kabupaten Kita Tidur dan di Kota Kami Bekerja.”

Bupati Dadang Supriatna mengemukakan, setelah pembangunan Tol Soroja selesai dan berjalan, cukup membantu mengurai kemacetan di sejumlah tempat, seperti Kopo.

Namun, Bupati mengakui, dampak kehadiran Tol Soroja memunculkan kemacetan di wilayah Banjaran-Soreang, karena ruas jalan yang kecil.

“Kita rencana bangun jalan lingkar dari Katapang ke Malajaya, tapi terkendala kontruksinya. Kalau lahan sudah dibebaskan,” tutur Dadang.

Dadang menambahkan, pihaknya sudah mendiskusikan dan meminta ke Kementerian PUPR, apakah boleh bangun jalan tol Katapang ke Majalaya.

Dadang Supriatna optimistis jika jalan lingkar ini bisa dibangun maka akan bisa mengurai kemacetan di kawasan Kopo, Banjaran, dan Dayeuhkolot.

Baca Juga: DESA BANJARSARI Pangalengan Diterjang Banjir Bandang 76 Kepala Keluarga Jadi Korban, Namun tak Mengungsi

“Tapi persoalan manuver jalan ini susah, seperti pelebaran jalan. Seperti jalan Banjaran sampai Bojongsoang, termasuk kopo, ini jalan provinsi.Kita tidak punya kewenangan,”paparnya.

“Warga kan tahunya kalau ada kerusakan di sana, itu tanggung jawab kami di Kabupaten Bandung, kan tidak seperti itu,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan ini juga sudah dikemukakan ke Bina Marga untuk diperhatikan.

Bupati Bandung juga mengusulkan, agar dalam perencanaan infrastruktur dibahas secara komprehensif dan rencana-rencana yang jelas, dengan melibatkan pihak Pemkab Bandung.

Pemkab Bandung sendiri, menurutnya, pada 2022 ini menyediakan anggaran Rp 13 miliar untuk pelebaran jalan secara bertahap seperti di Pangalengan dan Ciwidey.

“Tapi saya lebih cenderung bangun jalan tol. Saya sudah buat FS-nya (studi kelayakan),” ujarnya.

Dengan dibangunnya ruas tol ini maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar, ekonomi akan tumbuh cepat, tumbuh tempat-tempat wisata baru.

Baca Juga: Baleendah dan Majalaya Tergenang Banjir Hingga Ketinggian 25 Cm

Sebab, menurut Bupati, kawasan tersebut alamnya indah dan masih asli yang didominasi perkebunan teh yang alamnya cantik.

Apalagi dari Cidaun itu, menurut Bupati, akan menghubungkan dengan jalan lintas Jawa Barat Selatan yang sudah ada saat ini.

Nantinya dari Cidaun kea rah kiri bisa terus menyusuri pantai hingga ke Pangandaran dan ke kanan menuju ke Yorjakarta.

“Saya sudah selsai FS-nya. Minggu depan akan rapat dengan Kementerian PUPR dan investor sudah banyak yang berminat,” ujar Bupati Bandung.

Dadang Supriatna optimis dalam waktu dekat, pembangunan tol Soreang-Gambung-Pangalengan-Cidaun bisa terealisasi dengan konsep KPBU atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Konferensi Pers Virtual

Tags

Terkini

Terpopuler