SUBANG UPDATE, Danu Subang Dapat Gaji dari Youtube, Ini Doanya untuk Yoris Saksi Kasus Pembunuh Ibu dan Anak

DESKJABAR - Nama Muhammad Ramdanu alias Danu Subang, sekarang tambah melejit. Saksi pembunuh ibu dan anak di Subang ini sekarang bisa kaya raya.

Danu Subang seminggu yang lalu, atau tepatnya tanggal 14 Januari 2022, merilis dalam kanal Youtubenya Danu Subang Official, bahwa kanalnya itu sudah dimonetisasi oleh pihak Youtube.

Danu Subang yang kini menjadi Youtuber melaporkan perkembangan kanalnya kepada youtuber yang selalu mendukungnya Heri Susanto.

Baca Juga: Merinding, Wayang Arjuna Kulit Manusia, Sakral dan Hanya Dimainkan di Waktu Tertentu

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

“Alhamdulillah sekarang Youtube Danu sudah dimonetisasi,” kata Danu kepada Heri Susanto.

Dalam tayangan di kanal Danu Subang Official itu terpampang judul “Gak Nyangka Dapat Gaji Dari Youtube!!”

Kanal Youtube Danu Subang sekarang sudah memiliki 7,89 ribu subscriber. Dan tayangan yang memperlihatkan Danu Subang sowan ke kediaman Heri Susanto berhasil memancing 1.072 komentar.

Baca Juga: Hati-hati Inilah 6 Pertanda Rumahmu Sedang Didatangi Oleh Makhluk Gaib

Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas

Danu Subang mengelola Youtube nya dengan sangat intens, bahkan sehari ia sempat mengupload dua video.

Saat menyambangi kediaman Heri Susanto tersebut, Danu Subang menyatakan terima kasihnya kepada semua orang yang mendukungnya, termasuk Heri Susanto dan Youtuber Yahya Muhammed.

Dalam kesempatan itu, Heri Susanto dan Yahya Muhammed menasihati Danu Agar tak lupa mengucapkan syukur kepada Allah, solat, dan berterima kasih kepada orang tua yang selalu mendukung dan mendoakannya. Juga mengucapkan terima kasih kepada pengacara Danu Subang, Achmad Taufan dan istrinya.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Kata Heri Susanto, bagaimanapun, solat akan memberikan kekuatan kepada Danu Subang yang sedang mengalami cobaan.

“Danu juga berterima kasih kepada A Yoris (saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang), juga Pak Kades Indra Zainal yang sudah membimbing dan mensupport Danu,” kata Danu Subang.

Dalam tayangannya kanal Youtubenya itu Danu Subang juga mendoakan keluarga Yoris terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. “Khusus kepada keluarga A Yoris, semoga lancar, sabar dan sehat-sehat selalu,” katanya.

Baca Juga: KEMATIAN ITU PASTI DATANG: Penuturan Ceramah Seykh Ali Jaber Membuat Hati Terasa Sejuk

Tayangan Kanal Danu tersebut sudah ditonton 31.004 netizen.

“Danu juga sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan, memberi dukungan. Itu tak terbalaskan,” tutur Danu Subang.

Sedangkan Heri Susanto berpesan kepada Danu Subang untuk selalu berdoa, rendah hati dan jangan melupakan awal kesuksesan Danu. “Titip jaga kepercayaan kita semua,” kata Heri.

Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG: 5 Bulan Berlalu Masih Belum Terungkap, Dukun dan Peramal Turun Tangan, Apa Katanya?

Kilas balik

Seperti diberitakan DeskJabar.com, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi di Kampung Ciseuti, Desa-Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Korban pembunuhan adalah seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anak perempuannya Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel.

Saat kejadian  Yosep  Hidayah (55) mengatakan sedang berada di kediaman istri mudanya, Mimin.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Dan pagi itu Yosep pulang ke rumahnya, mendapati kondisi rumah berantakan dan acak-acakan dengan cipratan darah di mana-mana.

Yosep khawatir karena tidak menemukan anak dan istrinya, ia pun melapor ke polisi dengan anggapan ada penculikan.

Yosep kembali bersama polisi ke rumah dan warga sudah ramai berkumpul. Ketika itu, dua saksi bernama Gogok dan Dadan menyatakan melihat ada kaki di bagasi mobil Alphard.

Baca Juga: Ternyata Menu Paling Sehat di Dunia Itu Makanan Khas Masyarakat Indonesia, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Setelah tim Inafis datang dan membuka bagasi mobil akhirnya diketahui adanya jasad Tuti Suhartini dan Amel dalam keadaan bertumpuk.

Rumah Yosep yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut juga berfungsi sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi SMP-SMKS Nasional di daerah Serangpanjang, Subang.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional. Sedangkan ketuanya adalah sang anak Yoris Raja Amanullah, yang juga kakak dari Amel.

Baca Juga: Hanya 7 Hari Tanpa Diet ketat, Perut Buncit Kembali Rata, Inilah Tips dr Zaidul Akbar

Tuti Suhartini, istri tua Yosep, menjabat sebagai bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasiona, dan Amel adalah sekretaris yayasan.

Kini Yosep, Yoris dan Danu berstatus sebagai saksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Danu adalah staf pegawai di Yayasan Bina Prestasi Nasional. ***