Tim Penyidik Akan Terus Buru Hal Baru dalam Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

9 Desember 2021, 18:59 WIB
Muhammad Ramdanu alias Danu kembali diperiksa dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /kolase Antara

 


DESKJABAR - Tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sepertinya akan terus mengejar hal baru dan masih dianggap tersembunyi dibalik keterangan saksi-saksi yang menyebabkan nyawa Tuti dan Amel melayang.

Polda Jabar tidak akan diam begitu saja tatkala saksi mengelak dengan cara mengalihkan perhatian ke hal lain dalam pengungkapan kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang.

Pada pemeriksaan sebelumnya, Yosef dan Mimin mendapat porsi perhatian terbanyak dari Polda Jabar dalam mengungkap Pembunuh ibu dan anak di Subang.

Bahkan Yosef sempat dikabarkan mengalami sakit. Mimin pun sama halnya dengan Yosef sempat drop. Bahkan dalam raut wajah mimin terlihat cape dan kelelahan.

Baca Juga: Terbaru, PANTASKAH DANU Jadi TERSANGKA PEMBUNUH SUBANG? Ini Argumen SERU Pengacara Yosef vs Pengacara Danu

Kini Giliran Muhamad Ramdanu alias Danu, yang merupakan kerabat mendiang Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Danu dalam pemeriksaan yang dilakukan Polda Jabar dalam kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang, dituding berusaha mengalihkan perhatian polisi dengan menyebut oknum Banpol tidak disentuh oleh polisi.

Denny Darko dalam kanal YouTubenya menyebutkan, biarkan opini itu mengalir dengan sendirinya. Namun alat bukti dari hasil forensik, DNA dan CCTV nanti yang bicara.

Dalam salah satu cuplikan di kanal YouTube itu enny menegaskan, polisi tidak merasa khawatir dengan apa yang terjadi di masyarakat terkait Pembunuh ibu dan anak di Subang yang mengalir deras.

"Polisi sudah memiliki alat bukti kuat dan itu yang akan bicara nanti," tutur Denny Darko.

Soal Yosef dan Mimin yang sebelumnya memanas dalam pemeriksaan saksi kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang, tidak serta merta bisa bernafas lega. Kemungkinan pada waktu-waktu tertentu bisa menjadi kejutan lagi.

Dikutip dari cuplikan kanal YouTube Anjas di Thailand dalam analisisnya mengatakan, tidak menutup kemungkinan berkas perkara dari para saksi di kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang yang sempat ditunda, akibat memerlukan data lebih valid kemungkinan akan menjadi lembaran baru.

"Jadi jelas penundaan hasil pemeriksaan dari para saksi bukan berarti selesai sampai di situ, nantinya akan dibuka kembali di saat waktu yang diperlukan," cetusnya.

Baca Juga: KASUS SUBANG IBU DAN ANAK TERBARU, Apa Kata Roy Suryo Inilah Catatan Penyidik Tentang Keterlibatan Danu

Sebelumnya kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo, menyindir polisi terkait DNA yang ditemukan di puntung rokok serta luka di sebagian anggota tubuh klienya.

Menurut Taufan, terkait puntung rokok itu tidak terlalu krusial. Atau mengenai luka di sebagian anggota tubuh Danu karena faktor alergi. "Pemeriksaan maraton dari tanggal 6-7 Desember 2021 yang lebih banyak disorot adalah keberadaan luka di badan," kata Taufan.

Dalam pemeriksaan itu, dalam hal ini Danu (kliennya) yang lebih banyak ditanyakan mengenai luka di badan setelah keberadaan puntung rokok.

Seperti yang disebutkan, kata Taufan, kliennya kerap diserang alergi kulit.

Rohman meyakinkan, klienya dalam memberikan keterangan tidak ada yang berubah atau berbelit-belit. " Tetapi jika ada seorang saksi berubah-rubah itu seharusnya menjadi perhatian tim penyidik," pungkasnya. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler