DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga menjelang akhir tahun ini belum juga ditetapkan tersangkanya.
Informasi dari Polda Jabar beberapa waktu lalu soal pemeriksaan Muhammad Ramdanu alias Danu yang diperiksa marathon terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Danu sendiri dicecar sekitar 100 pertanyaan diperiksa penyidik Polda Jabar berturut turut selama dua hari.
Baca Juga: Ini Kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Tentang Oknum Guru yang Perkosa Belasan Santriwati di Bandung
Pemeriksaan di Polda Jabar tersebut sebagai tindaklanjut dari pemeriksaan sebelumnya di Polres Subang, Danu dibrondong pertanyaan soal puntung rokok yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah tempat pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel.
Menanggapi hal tersebur penasehat hukum Rohman Hidayat memang berharap agar kasus ini bisa segera selesai, penyidik Polda Jabar bisa segera menetapkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak sebelum tahun baru.
"Kalau boleh usul, sebelum nyeberang tahun sudah ditetapkan tersangkanya, jadi mudah mudahan akhir tahun ini sudah ketahuan tersangka kasus pembunuhan Subang tersebut," ujar Rohman Hidayat saat diwarancarai Deskjabar.com, Kamis 9 Desember 2021 sore.
Rohman pun menyebut bahwa pemeriksaan Yosef sudah tuntas tidak ada pemanggilan kembali seperti Danu yang dipanggil berulang ulang. Karena Yosef sudah memberikan keterangan semuanya kepada penyidik kepolisian Polda Jabar.
Yosef dalam memberikan keterangan tidak berubah ubah dan Yosef selalu memberikan keterangan sebagai mana aslinya tidak ada rekayasa.
Baca Juga: PENYEBAB LUKA di Kaki Danu Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini, Update Kasus Pembunuhan di Subang
Makanya keterangan Yosef tidak pernah ada yang dirubah dan juga ada yang diulang sehingga penyidik tidak memanggil lagi Yosef. "Kita sudah semuanya disampaikan dan sudah ada semua keterangan pa Yosef di penyidik," katanya.
Ketika ditanya soal pemanggilan Danu yang berulang dan diperiksa marathon, Rohman mengaku dia tidak mau mengomentari lebih jauh namun meski begitu Rohman menyebut kembali dipanggil berulang oleh penyidik karena keterangan Danu yang berubah ubah.
"Nah ini kan ada apa berubah ubah, berarti ini ada sesuatu yang disembunyikan oleh Danu dan ini perlu dicurigai oleh penyidik, ada apa," katanya.
Kemudian Rohman Hidayat juga mengklarifikasi soal seringnya Yosef diperiksa oleh penyidik, Rohman menyebut bahwa jumlah banyaknya pemeriksaan oleh penyidik tidak berkorelasi penentuan tersangka.
"Tidak ada korelasinya saksi yang sering diperiksa itu lah tersangkanya, itu tidak benar," katanya.
Menurut Rohman Hidayat, Yosef banyak diperiksa penyidik itu karena Yosef dinilai yang paling tahu tentang korban Tuti Suhartini dan Amel karena memang korban adalah istri dan anaknya.
Makanya dipemeriksaan Polda Jabar juga sebelumnya ditanya soal kebiasaan Amel apakah sering beli nasi goreng lewat ojek online tiap malam atau gimana. Jadi hal hal yang detail itu ditanyakan pasti kepada ayahnya.
Dan mungkin kalau ibunya ada juga akan sama diperiksa seperti Yosef berkali kali, tapi kan ibunya, Tuti malah menjadi korban pembunuhan juga.
Baca Juga: Dedemit Gunung Semeru Kerap Menampakan Diri Pada Setiap Pendaki
Jadi sekali lagi Rohman Hidayat meminta agar publik tidak berprasangka seperti itu jadi justru Yosef menjelaskan semuanya kepada penyidik dalam rangka memberi informasi yang valid dan informasi yang akurat karena Yosef adalah bagian penting dari keluarga korban.***