ADA STRATEGI BESAR Polisi Hingga belum Umumkan Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

2 Desember 2021, 20:38 WIB
Polisi sudah memeriksa 55 saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dan tidak lama lagi akan mengungkap siapa tersangka /Youtube Fredy Sudaryanto Sport/

DESKJABAR – Hingga hari ini polisi belum juga mengumumkan siapa terangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang telah melewati hari ke-100, padahal polisi sudah banyak mengantongi alat bukti.

Banyak netizen yang berharap pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa segera selesai sebelum akhir tahun 2021 yang tinggal 29 hari lagi dan polisi segara umumkan siapa tersangka kasu tersebut.

Jika polisi mengatakah bahwa mereka telah mengantongi banyak bukti untuk menentukan siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang dan hanya tinggal menunggu waktu saja, lalu mengapa sampai sekarang polisi belum melakukannya.

Baca Juga: ADA DANA BESAR Dibalik Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada Oknum yang Terancam

Bisa jadi, ada strategi besar yang disiapkan polisi yang membuat mereka memutuskan belum umumkan tersangka pembunuh ibu dan anak dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu atau Amel.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago sebelumnya mengemukakan bahwa sebenarnya pengungkapan kasus ini cukup mudah, namun polisi harus bersikap hati-hati jangan sampai ada orang yang tidak bersalah terkena, karena ini menyangkut HAM.

Menurut Anjas melalui kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang pada Kamis 2 desember 2021 malam, ada strategi besar yang disiapkan pihak kepolisian, sehingga mereka belum mengumumkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Menurut Anjas, kalau tim penyidik mengikuti ego, bisa saja mereka mengumumkan tersangkanya, namun mereka menahannya karena ini mendapatkan hasil yang lebih besar lagi.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERBARU: MENGEJUTKAN, Ini Kata KAPOLDA JABAR Suntana Soal Saksi Kunci

Yang dimaksud yang lebih besar lagi adalah tersangka pelaku, otak, orang yang membantu, dan orang yang mengetahuinya.

Soal bercak darah

Sementara soal bercak darah yang ada di baju dan jaket salah satu saksi, yakni Yosef, Anjas yakin bahwa pihak kepolisian sudah melakukan profiling dengan bercak darah yang ada di jaket dan baju saksi.

Awal mula munculnya soal bercak darah, pertama kali dikemukakan Kapolres Subang AKBP Sumarni bahwa hasil olah TKP, tim penyidik menemukan bercak darah di jaket dan baju saksi.

Yosef sendiri dalam keterengan kepada media massa mengatakan soal bercak tersebut, dengan mengatakan bahwa bercak itu berasal dari percikan air saat dia mencari sesuatu di bak mandi di TKP.

Baca Juga: Konflik Perwalian atas Gala Sky Berlanjut ke Pengadilan, siapakah yang Berhak Menjadi Wali atas Gala

Anjas sendiri mempertanyakan apakah percikan darah di jaket yang dimaksud adalah di jaket yang dipake atau di jaket milik Yosef. Kalau di jaket milik Yosef bisa saja jaket itu ada di rumah TKP saat eksekusi berlangsung.

Demikian juga soal percikan darah di baju dan celana milik Yosef, apakah itu percikan dari air atau percikan darah dari korban, dan tentunya Anjas yakin bahwa tim penyidik sudah melakukan profiling percikan darah tersebut.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler