Nenek Pengemis Kuat 5 Ronde Sehari Melayani Suami, DEDI MULYADI Pun Diam Diam Minta Rahasia Kuat Diranjang

13 November 2021, 10:49 WIB
Nenek Pengemis Kuat 5 Ronde Sehari Melayani Suami, DEDI MULYADI Pun Diam Diam Minta Rahasia Kuat Diranjang /dok Dedi Mulyadi

DESKJABAR- Dedi Mulyadi, anggota DPR RI, mendadak penasaran saat mendengar adanya pengemis yang mempunyai anak 18 orang dan kuat 5 ronde melayani suami sehari. Tentu saja jumlah itu sangat fantastik dan perlu tenaga ekstra bagi seorang lelaki dan perempuan untuk basa seperti itu.

Rupanya Dedi Mulyadi pun penasaran kok bisa punya anak segitu, jantan sekali itu bapaknya. Apa sih rahasianya.

Dedi Mulyadi pun akhirnya mencari tahu dengan mewawancarai sang pengemis yang punya anak 18 tersebut, rahasia yang unik dan jalan dipunyai untuk kuat begituan.

Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kepala Desa Jalancagak Mengetahui Soal Bak Mandi

Sebenarnya, awal dari cerita itu saat Dedi Mulyadi dibuat kesal oleh seorang ibu yang berprofesi sebagai pengemis di sentra wisata kuliner Kampung Maranggi, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Ibu berkerudung itu mengemis sambil menggendong anaknya yang masih bayi dan membawa ember tempat uang.

Namun kekesalan Kang Dedi Mulyadi berubah menjadi kaget setelah mengetahui asal usul ibu tersebut. Ternyata sang ibu yang bernama Imas Siti Masitoh memiliki 18 orang anak dari seorang suami bernama Acu Mulyana.

“Ibu tiap hari minta-minta? Keliling ke mana? Ibu minta-minta bawa bayi tidak boleh. Emang anak ibu berapa?,” tanya Dedi kepada sang ibu bernama Imas Siti Masitoh.

“Anak saya 18,” jawab ibu yang akrab disapa Ummi itu.

Jawaban itu pun sontak membuat kaget Dedi. “Ya Allah, Ya Rabbi. Yang bener, Bu?,”katanya terperanjat.

Merasa tak percaya, Dedi kemudian mengetes sang ibu untuk menyebutkan semua nama anaknya. Meski terbata-bata ibu itu pun mampu menjawab nama dan umur anaknya.

Baca Juga: Mengejutkan! Duo Menara Asal China Bubar Karena Li Junhui Pensiun Dini, Ternyata Ini Penyebabnya

“Paling besar Hilman Maulana umur 30, terus Idris 25, Ibrahim 19, Ismail, Siti Khodijah, Siti Fatimah, Abdul Malik, Adan, Yuyun, Masitoh, Maisaroh, Jujun, Jeki, Rizki, Beny, Mumun, Ridho, Adam,” kata sang ibu.

Menurutnya anak-anak yang sudah dewasa diberikan pada adiknya. Sebab sang adik tidak mempunyai anak. Sementara kini ia dan suaminya hanya mengurusi lima anak yang masih kecil termasuk satu dibawa mengemis.

Mendengar penjelasan tersebut Dedi pun dibuat heran. Sebab di usia sang ibu yang sudah mencapai 56 tahun masih bisa produktif menghasilkan anak.

Ibu tersebut pun mengaku memiliki ramuan khusus yang setiap hari diminum bersama suaminya. Ramuan tersebut membuatnya bugar bahkan setiap hari masih kuat melayani sang suami hingga lima ronde.

“Jahe diparut, diperas, diminum sama telur ayam kampung merahnya aja. Itu kuat lima kali dari jam 8 sampai jam 1. Setiap hari enggak pernah libur, kalau datang bulan saya tidur di rumah mertua,” katanya.

Baca Juga: Mengejutkan! Duo Menara Asal China Bubar Karena Li Junhui Pensiun Dini, Ternyata Ini Penyebabnya

Tak hanya ramuan jahe, pasutri ini juga rutin mengkonsumsi jamu beras kencur bersama rempah-rempah lain seperti mahoni, sambiloto dan aneka jenis kencur.

“Ibu mah pinginnya punya anak lagi. Cita-cita mau tiga lusin. Tapi sekarang sudah dipaksa KB,” ucap sang ibu.

Untuk membiayai anak-anaknya sang suami bekerja sebagai buruh tani dan memiliki ternak berupa lima ekor domba, 10 ekor itik juga tiga ekor ayam bangkok. Sementara ia sendiri berkeliling mengemis dari rumahnya di Mekarsari, Kecamatan Darangdan hingga ke Kecamatan Plered.

Dalam sehari sang ibu mendapat penghasilan Rp 40-50 ribu dari mengemis terutama di di sentra wisata kuliner Kampung Maranggi, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Kang Dedi tak mempermasalahkan kebiasaan dan keinginan sang ibu tersebut. Namun ia tak ingin lagi melihat ibu tersebut mengemis sambil membawa anak. Sebab baginya hal tersebut adalah perbuatan tidak bertanggung jawab yakni ingin terus memiliki anak namun memberi makan dari hasil mengemis.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire 13 November 2021 Terbaru Permanen, Ayo Dapatkan Cupid Scar Skin dan Phantom Bear

Ia pun menyarankan ibu tersebut untuk berhenti mengemis dan bekerja sebagai tukang sapu di di Kampung Maranggi Plered. Hal itu pun disanggupi oleh sang ibu.

“Saya enggak mau lihat ibu lagi minta-minta sambil bawa bayi. Sekarang ibu kerja di sini jadi tukang sapu, bersih-bersih, sok saya gaji. Tidak boleh minta-minta lagi. Dengan catatan kalau ibu punya anak lagi, saya berhentikan,” pungkas Kang Dedi.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler