Mengejutkan! Duo Menara Asal China Bubar Karena Li Junhui Pensiun Dini, Ternyata Ini Penyebabnya

- 13 November 2021, 09:55 WIB
Lu Junhui sebelah kiri, memutuskan pensiun dini karena cedera yang dialaminya
Lu Junhui sebelah kiri, memutuskan pensiun dini karena cedera yang dialaminya /Instagram @liuyuchen88888/

DESKJABAR – Kabar mengejutkan datang dari pemain ganda putra asal China yaitu Duo Menara yang di kabarkan bubar karena salah satu pemainnya Li Junhui memutuskan pensiun dini, disebabkan cedera yang dialaminya.

Duo Menara adalah sebutan bagi pasangan ganda putra asal China, Li Junhui dan Liu Yuchen, panggilan tersebut disematkan pasalnya kedua pemain ganda ini memilki tinggi yang menjulang yaitu Li Junhui 195 cm dan Liu Yuchen 193 cm.

Tersiarnya kabar kebubaran Duo Menara seakan disayangkan semua pihak, terlebih lagi dengan dengan keputusan Li Junhui yang memutuskan untuk pensiun dini akibat cedera yang dialaminya.

Baca Juga: Rangking BWF Terbaru 2021, Setelah Minions Juara Hylo Open 2021, The Daddies dan Fajar Alfian-Rian Ardianto

Baca Juga: Terbaru BWF Rangking 2021 Anthony Sinisuka Ginting dan Jojo, Setelah Absen di Prancis Open dan Hylo Open 2021

Sebelum Li Junhui memutuskan pensiun dini, Duo Menara telah sukses menyabet medali perak di gelaran Olimpiade Tokyo lalu.

Namun setelah gelaran Olimpiade Tokyo nama Duo Menara tidak terdengar lagi dan absen di beberapa turnamen di Eropa seperti Sudirman Cup, Thomas dan Uber Cup, Denmark Open, France Open dan Hylo Open.

Namun pada tanggal 12 November 2021, Li Junhui justru memberikan pernyataan bahwa dirinya akan pensiun dari turnamen internasional.

Keputusan Li Junhui pensiun dari turnamen internasional, bisa terbilang sangat dini mengingat dirinya masih berusia 26 tahun, dan besar kemungkinan masih banyak peluangnya untuk menyabet gelar juara bergengsi lainnya.

Dilansir Deskjabar dari akun Twitter @BadmintonTalk Li Junhui menggungah sebuah pernyataannya tentang pensiun di akun weibo pribadinya.

Baca Juga: Indonesia Pastikan Satu Tiket BWF World Tour Final 2021, Lainnya Masih Harus Berjuang

“Sekarang, persaingan bulu tangkis ganda putra dunia sangat ketat. Latihan dengan intensitas tinggi adalah jaminan dasar untuk menang, sedangkan saya tidak dapat menyelesaikan porsi latihan normal di tim nasional karena cedera dan sakit. Oleh karena itu, hal ini sering kali menjadi beban pikiran saya,” ujar Li Junhui.

Cedera yang dialami oleh Li Junhui terjadi merupakan cedera yang berkepanjangan, dan berawal dari tahun 2017.

“Pada tahun 2017, ketika bermain di liga China saya mengalami cedera menikus akut sendi lutut kanan, menambah daftar cedera yang ada di tulang kaki (tulang femur distal dan tibia proksimal),” ucap Li Junhui.

Kondisi Li Junhui juga sempat membaik dengan menjalani multi terapi walaupun tidak sembuh total, bahkan ketika menambah porsi latihan cederanya selalu kambuh lagi sehingga Li Junhui tidak mampu menuntaskan porsi latihannya.

“Berdasarkan cedera di atas, saya sangat menyesal mengumumkan hari ini bahwa saya akan mundur dari tim nasional dan mengumumkan pengunduran diri saya,” ungkap Li Junhui.

Di dalam pesan yang di sampaikannya, Li Junhui mengucapkan terima kasih kepada penggemar, pelatih dan rekan bermainnya Liu Yuchen yang sudah seperti sahabat bahkan sebagi keluarga sendirinya.

“Terima kasih kepada pasangan saya Liu Yuchen, sahabat terbaik dan saudara saya seumur hidup,” tutur Li Junhui.

Selama karirnya di dunia bulu tangkis, serangakain kejuaran pernah diraih oleh Li Junhui bersama Liu Yuchen, dan yang terakhir adalah medali perak di Olimpiade Tokyo 2021, tidak hanya itu keduanya juga pernah menduduki rangking 1 BWF.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Badminton Talk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah