Kabar Terbaru Kasus Subang, Danu Akhirnya Mengaku Usai Berturut-turut Diperiksa Polisi

31 Oktober 2021, 19:49 WIB
Update Perkembangan Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Danu Kembali Dipanggil Untuk Ditanyai Seputar Bak Mandi /YouTube Misteri Mbak Suci dan foto Antara\news

DESKJABAR - Muhammad Ramdhanu alias Danu telah berkali-kali diperiksa secara berturut-turut.

Memasuki hari ke 76 kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum tetap saja belum menemukan titik terang, tapi masalah mulai mengerucut, bahkan polisi mengatakan akan mengumumkan siapa tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang tinggal menunggu waktu.

Kuasa Hukum Danu dari ATS Lawfirm, Achmad Taufan Soedirjo mengatakan Danu mengalami 2 kali pemeriksaan berturut-turut, dalam pemeriksaan pertama Kamis 28 Oktober 2021, Danu di periksa sampai 8 jam dan ada sekitar 17 pertanyaan yang diajukan Polisi kepada Danu terkait pembunuh ibu dan anak di Subang, Dan pemeriksaan kedua hari Jumat 29 Oktober 2021

Baca Juga: UPDATE KASUS PEMBUNUH SUBANG TERBARU: Ini Saran Pakar Telematika Roy Suryo Agar Pelaku Bisa DITANGKAP

Dalam pemeriksaan polisi secara berturut-turut dan didampingi pengacara 29-30 Oktober 2021 Muhammad Ramdhanu alias Danu akhirnya mengaku soal TKP pembunuhan ibu dan anak.

Kuasa hukum Danu, yang selalu mendampingi Achmad Taufan Soedirjo mengatakan bahwa kliennya itu akhirnya mengaku beberapa saat setelah pembunuhan, dia masuk ke TKP kasus Subang tersebut dan membersihkan sejumlah benda yang terkena tetesan darah. “Danu Masuk ke TKP, betul. Danu masuk ke dalam rumah, masuk ke TKP dan membersihkan bak mandi."

Namun, kita ikut bersyukur, karena ini masalah yang harus kita bongkar,” ujar Achmad Taufan, Sabtu 30 Oktober 2021.

Achmad mengatakan, pengakuan Danu tersebut bisa dijadikan petunjuk baru bagi polisi untuk menemukan siapa pembunuh sebenarnya ibu dan anak di Subang yang menjadi korban kasus itu. “Sehingga menurut kami, kejadian Danu membersihkan bak, harus diusut tuntas. Makanya, saya bersyukur, hari ini lebih berfokus di situ,” tuturnya.

Achmad Taufan pun mengungkapkan kembali pengakuan Danu. Menurut sepupu Amel itu, dia masuk ke TKP bukan atas kemauannya sendiri melainkan ada orang lain yang memerintahnya ketika itu

Kata Achmad, Danu mengira sosok tersebut merupakan polisi yang ingin mengusut kasus Subang tersebut. Dalam pemeriksaan, Danu menyampaikan kronologisnya secara tegas. Mengapa Danu masuk ke TKP, karena Danu melihat ada seseorang masuk ke TKP, lalu difoto juga,” ungkap Achmad. ,

Danu sebelumnya menyampaikan dalam kesaksiannya bahwa sesaat setelah pembunuhan ada sosok terduga polisi yang menyuruhnya masuk ke TKP kasus pembunuhan Subang itu. Namun, kesaksiannya itu dibantah oleh pihak kepolisian.

Terkait hal itu, Achmad Taufan pun beralasan bahwa Danu merupakan sosok muda dengan pendidikan kurang tinggi.

Berikut beberapa fakta-fakta seputar Danu yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.

Ada Puntung Rokok dan Tapak Tangan di sekitar lokasi

Pada pemeriksaan sebelumnya, para penyidik Polres Subang menemukan temuan seperti puntung rokok dan tapak tangan Danu di sekitar TKP.

Dan Soal DNA pada rokok, Danu mengaku memang pernah merokok di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Waktu itu kan hujan dulu, sudah lihat polisi ke dalam Danu ngerokok, setelah selesai merokok dibuang di samping," kata Danu.

Selain itu Danu juga mengaku sempat membantu polisi untuk membuka pintu depan rumah Tuti. Karena ketika itu polisi kesulitan untuk membuka pintu dari arah luar.

Ada Sidik jari di dalam mobil

Mengenai sidik jari Danu di mobil tempat pembunuhan, Danu mengaku sempat diajak oleh Polisi.

"Disuruh sama polisi, sama Polisi ikut, Danu juga tadinya gak mau ikut, jadi ikut aja, nurut," kata Danu

Danu mengaku polisi memintanya membantu membersihkan TKP dimintai Tolong Polisi

Pertanyaan hari ini masih Seputar kegiatan Danu di tanggal 19 Agustus khususnya, pada saat Danu sedang masuk ke TKP, terkait oknum yang katanya polisi atau banpol tapi lebih menekankan disitu,” katanya.

“Betul bahwa Danu masuk ke dalam rumah, ke TKP dan membersihkan bak, dan ini kita harus didalami lagi dan ikut bersyukur karena harus kita bongkar, karena ini satu hari setelah kejadian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu membersihkan bak mandi harus diusut tuntas,” tambahnya.***

Editor: Sanny Abraham

Tags

Terkini

Terpopuler