DESKJABAR – Update mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, mungkinkah pelaku melakukan framing terhadap Yosef agar dicurigai ?
Berbagai asumsi dan opini terkait terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang, yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diketahui sudah berkembang dengan muncul secara liar.
Ada yang berpendapat bahwa pelaku dan otaknya sampai kini belum diketahui. Namun, ada juga yang mendahului polisi dengan memunculkan opini kecurigaan terhadap sejumlah nama.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan korban pembunuhan, adalah istri dan anak dari Yosef.
Kejadian pembunuhan diketahui pada sebuah rumah keluarga tersebut di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Kim Seon Ho Dikabarkan Masuk Rumah Sakit dan Ditunggui Wartawan, Fans: Jangan Gangu Dia!
Namun YouTuber Anjas di Thailand, kembali melakukan analisa sebatas pemberitaan dan foto-foto yang beredar dari lokasi kejadian.
Anjas melihat dari berbagai sisi, misalnya dari kondisi posisi mobil Toyota Alphard, dimana mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam kendaraan itu.
Dalam tayangan YouTube Anjas di Thailand, berjudul “Terbaru, Supir Alphard itu Mirip Yosep ??”, diunggah Sabtu, 23 Oktober 2021, Anjas menganalisa, ada kemungkinan pelaku pembunuh ibu dan anak, sengaja melakukan framing mengarahkan, agar Yosef menjadi dicurigai.
Anjas memperlihatkan sejumlah foto, dimana mobil Toyota Alphard milik Yosef tersebut seolah akan berangkat dengan isi ada dua mayat.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Mohammed Rashid Rayakan Gol Jaipongan, Ikuti Jejak Redouane Barkaoui
Namun, tampaknya, kata Anjas, bahwa yang menggerakan mobil Toyota Alphard itu terindikasi kurang cakap, atau mungkin sengaja memang hanya menggerakan sedikit saja kendaraan tersebut.
Disebutkan pula, bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi, bahwa saat kejadian, Yosef sebenarnya sedang ada di tukang makanan surabi.
Namun Anjas mengatakan, tidak mau mengomentari, adanya opini sebagian orang yang berasumsi bahwa Yosef mungkin dalangnya.
Anas juga memprediksi, mungkin saja, sebenarnya, pelaku pembunuh adalah orang luar. Pelaku memanfaatkan situasi kondisi dalam keluarga tersebut.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Ilmu Pelet yang Sulit Disembuhkan dan Berbahaya, Salah Satunya Semar Mesem
“Setelah melakukan pembunuhan, mungkin si pembunuh kemudian melakukan framing agar publik mencurigai atau berasumsi bahwa pelakunya berasal keluarga dari korban sendiri,” ujar Anjas.
Diketahui, sampai kini, kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang itu sudah lewat dari dua bulan, polisi belum dapat mengungkap pelaku pembunuh mereka.
Apalagi, masih sulit ditemukan bukti dan saksi, yang melihat pelaku pembunuh ibu dan anak itu beraksi menghabisi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun polisi sudah melakukan otopsi kedua kali, dengan membongkar dan menguburkan kembali jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di pemakaman Istuning, Jalancagak Subang, pada 2 Oktober 2021 lalu.
Yang berkembang di lapangan, adalah inisiatif dari sejumlah YouTuber untuk ikut mencari jejak pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. ***