DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, apa beda ahli hikmah dan dukun? ulama kharismatik asal Cirebon, Buya Yahya menjawab.
Upaya terus mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, dimana aktivitas mistis masih cukup banyak dilakukan orang bertampilan bisa urusan ghaib terkait kasus pembunuhan itu.
Namun, kalangan umat Islam ingin memperoleh kejelasan, apa beda antara ahli hikmah dan dukun dalam sejumlah tayangan mistis mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Ada yang terang-terangan sebagai dukun, namun ada pula bertampilan ustadz atau seolah cara Islam.
Baca Juga: Pakar Hukum Menilai Sulitnya Mengungkap Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Karena Lihainya Pelaku
Pengacara dari Yosef, yaitu Rohman Hidayat, mengingatkan, bahwa aktivitas mistis bisa mengarah menjadi fitnah, jika kemudian tidak terbukti.
“Tidak terpengaruh, karena urusan ghaib atau mistis sulit dibuktikan. Apalagi, jin qorin itu dikenal sering atau tukang bohong,” ujar Rohman kepada tim DeskJabar, baru-baru ini.
Tampaknya, banyak publik yang bingung, beda antara ahli hikmah dengan dukun, yang melakukan kegiatan ghaib atau mistis dalam mencari pembunuh ibu dan anak di Subang.
Diketahui, pasca pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021, sejumlah orang melakukan kegiatan ghaib atau mistis, untuk ikut mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Diantara tayangan mistis, misalnya dalam YouTube, ada yang menampilkan adegan ada jin qorin melalui orang kesurupan serta penerawangan.
Ulama kharismatik asal Cirebon, Buya Yahya pada tempat dan waktu berbeda, mengingatkan bahaya berurusan dengan jin.
Pada suatu kesempatan, Buya Yahya menjawab hadirin, apa bedanya ahli hikmah dan dukun, apalagi yang mengaku-ngaku ustadz.
Buya Yahya mengingatkan, bahwa berurusan dengan jin bisa menimbulkan fitnah. Ini berkaitan mengenali apa beda antara ahli hikmah dengan dukun.
Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Sempat Dikira Ada Pencuri Kambing
“Ciri-ciri ahli hikmah itu terpancar ia takut kepada Allah SWT dan tidak mengajari suudzon. Lain halnya kalau orang yang suka bicara ngelantur dan mengajari suudzon, itulah dukun,” ujar Buya Yahya, dalam tayangan YouTube Al-Bahjah TV berjudul “Perbedaan Dukun dan Ahli Hikmah - Buya Yahya Menjawab”, diunggah 6 Desember 2017.
Disebutkan Buya Yahya, “Karena dukun suka mengajari suudzon, akhirnya muncul prasangka buruk diantara keluarga,” ujarnya.
Buya Yahya juga mengingatkan, “Hati-hati bahwa dukun itu juga semakin cerdas mengibuli, apalagi pakai tampilan ustadz. Urusan ghaib itu hanya Allah SWT yang mengetahui,” terangnya.
Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Nasib Roh Orang Dibunuh, Buya Yahya Menjawab
Sebelumnya, Buya Yahya juga mengingatkan, terhadap orang berkaitan mistis jangan main-main urusan jin qorin. Apalagi jika sebenarnya orang bersangkutan aslinya tidak memiliki kemampuan urusan jin qorin.
“Kalau tidak bisa, jangan mengaku-ngaku bisa. Datang komat-kamit, ketawa itu, padahal ia pura-pura. Jangan berbohong,” ujar Buya Yahya dalam tayangan YouTube Al-Bahjah TV, “Apakah Qarin Itu Ada? - Buya Yahya Menjawab” diunggah 13 November 2017. ***
Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Rumah Bekas Pembunuhan Tetap Ada Peminat