Network
DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, rumah bekas pembunuhan tetap ada peminat.
Bagi orang awam, pada rumah bekas kejadian pembunuhan atau bunuh diri, biasanya ada anggapan takut ada hantu.
Nah, demikian pula rumah bekas kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, yang terjadi 18 Agustus 2021, jika kemudian dijual, apakah rumah itu juga akan laku?
Ini jika pemilik rumah tersebut kemudian berniat menjual rumah tersebut, jika kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu ditangkap dan divonis pembunuh mereka.
Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Keluarga Korban Sedih Isu Roh Gentayangan
Namun sebenarnya, rumah bekas pembunuhan selalu ada peminat, dimana pembeli lebih meminati kondisi rumah tersebut.
Salah satunya, mengacu kepada rumah bekas pembunuhan lainnya, yaitu di Pulomas, Jakarta, beberapa tahun lalu, ternyata peminat tetap ada.
Diberitakan, pada 26 Desember 2016, pada sebuah rumah di Pulomas Jakarta terdapat kejadian enam tewas akibat pembunuhan dalam aksi perampokan.
Namun kemudian, rumah tersebut laku dijual karena diminati konsumen. Bahkan harga jualnya pun juga normal sesuai kondisi pasar.
