Habib Bahar bin Smith Naik Pitam Istrinya Digoda Sopir Taksi Online hingga Berujung Penganiayaan

27 April 2021, 13:33 WIB
Andriansyah, supir taksi online korban pengaiayaan Habib Bahar bin Smith memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Bandung Selasa 27 April 2021 /yedi supriadi

DESKJABAR- Habib Bahar bin Smith naik pitam setelah mengetahui istrinya digoda Sopir Taksi Online.

Karena itulah, Habib Bahar bin Smith melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap sopir taksi online tersebut.

Demikian terungkap dalam sidang lanjutan kasus tersebut yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung (PN Bandung), Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa 27 April 2021.

"Istri saya mengadu ke saya sempat digoda saudara Andriansyah. Menggoda istri saya. Makanya di situ saya langsung naik darah, emosi," ujar Bahar dalam persidangan melalui sidang virtual.

Baca Juga: TNI Tetap Berupaya Mengevakuasi Mengangkat Kapal Selam KRI Nanggala-402

Hal itu terjadi saat tahun 2018. Berdasarkan dakwaan, penganiayaan itu terjadi saat Andriansyah baru mengantar istrinya pulang ke rumah larut malam.

"Tapi itu pun sudah saya maafkan Andriansyah. Tidak ada masalah apa-apa," kata Bahar.

Pada sesi lainnya, Bahar diberi kesempatan majelis hakim untuk mengajukan pertanyaan terhadap Andriansyah. Bahar pun menggali hubungan antara Andriansyah dengan almarhumah istrinya itu.

"Berapa lama mengenal almarhumah? Saya rela menggali luka," tanya Bahar.

"(Sejak) satu bulan sebelum kejadian," jawab Andriansyah.

Baca Juga: Sejumlah Bangunan di Malaysia Menyalakan Warna Merah Putih, Bela Sungkawa Musibah KRI Nanggala-402

Dalam sesi ini pun terungkap bila Andriansyah merupakan sopir taksi online langganan istri Bahar. Bahkan, selama sebulan sudah 3-4 kali Andriansyah mengantar istri Bahar.

"3-4 kali nganter belanja seringnya sama beli TV," tutur Andriansyah.

Bahar pun lantas menanyakan soal aduan istrinya yang menyebut Andriansyah menggoda istri Bahar. Menurut Bahar, hal ini memicu terjadinya penganiayaan itu.

"Apakah anda ingat pernah melakukan perbuatan atau ucapan kepada istri saya sehingga membuat saya emosi dan melakukan pemukulan dan penganiayaan? Sehingga ketika istri saya mengadu saya menjaga marwah istri saya melakukannya ini. Karena kalau kemaleman saja tidak mungkin saya (melakukan penganiayaan)," ujar Bahar.

"Tidak ada," jawab Andriansyah.

Baca Juga: Diduga Terlibat Dalam Perusahaan Judi, Ini Ancaman FIFA yang Ditujukan kepada Zlatan Ibrahimovic

Bahar menuturkan, saat itu dirinya hendak berangkat untuk ceramah. Hal itu berselingan dengan istrinya yang juga baru pulang diantar Andriansyah.

"Ketika istri saya turun dari mobil saya mau berangkat ceramah, istri saya bicara digoda oleh saudara saksi sehingga itulah yang membuat saya melakukan tindak pidana. Ketika istri saya turun dari mobil, mengadu kepada saya bahwasannya 'kak, Jihan (istri Bahar) tadi digodain sopir Grab' saya posisi bangun tidur saya datangi dan saya pukuli," kata dia.

"Tidak ada," timpal Andriansyah.

"Saya ingatkan ini. Yang saya maksud aduan dari istri saya benar atau tidak saya tidak tahu. Itu lah sebab saya melakukan pukulan," kata Bahar menambahkan.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler