Network
DESKJABAR – UEFA melakukan penyelidikan dugaan keterlibatan pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dalam sebuah perusahaan judi Bethard, yang berbasis di Malta.
Akibat dugaan keterlibatan tersebut, FIFA mengeluarkan ancaman larangan bermain selama tiga tahun. Kode etik FIFA secara tegas melarang pemain profesional untuk terlibat dalam segala bentuk taruhan.
Dugaan muncul setelah surat kabar Swedia, Aftonbladet Bild memberitakan bahwa Zlatan Ibrahimovic adalah pemilik sebagian dari situs perjudian yang berbasis di Malta, Bethard.
UEFA sendiri dalam pernyataannya mengatakan bahwa ada potensi pelanggaran atas dugaan yang ditujukan kepada Ibrahimovic.
"Sesuai dengan Pasal 31 (4) Peraturan Disiplin UEFA, Inspektur Etika dan Disiplin UEFA hari ini telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai potensi pelanggaran Peraturan Disiplin UEFA oleh Tuan Zlatan Ibrahimovic karena diduga memiliki kepentingan finansial di sebuah perusahaan taruhan, "kata UEFA dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa 27 April 2021.
Dalam aturan FIFA ditegaskan bahwa "Mereka (para pemain) dilarang berpartisipasi dalam, baik secara langsung maupun tidak langsung, taruhan, perjudian, lotere, atau peristiwa atau transaksi serupa yang terkait dengan pertandingan atau kompetisi sepak bola dan / atau aktivitas sepak bola terkait," bunyi peraturan tersebut.
Baca Juga: Kasus Oknum Polisi Komentar Miring Soal Tenggelamnya KRI Nanggala 402 Dipastikan Diproses Pidana
"Mereka tidak boleh memiliki kepentingan apa pun, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui atau dalam hubungannya dengan pihak ketiga), dalam entitas, perusahaan, organisasi, dll. Yang mempromosikan, menjadi perantara, mengatur atau melakukan taruhan, perjudian, lotere, atau peristiwa atau transaksi serupa yang terkait dengan pertandingan dan kompetisi sepak bola.
