Bekasi Banjir, Inilah 22 Titik Lokasi Genangan Air

24 Januari 2021, 19:50 WIB
Hujan deras mengguyur Bekasi mengakibat 22 titik genangan air. /Antara


DESKJABAR
- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sepanjang hari ini di Bekasi mengakibatkan munculnya 22 titik genangan air.

"Kami telah menyebar personel di seluruh wilayah kecamatan untuk mengetahui situasi terkini usai hujan deras tadi. Mereka melaporkan informasi cuaca dan kebencaaan wilayah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa di Bekasi, Minggu, 24 Januari 2021.

Berdasarkan laporan itu, kata dia, terdata sebanyak 22 titik genangan dengan kedalaman bervariasi di enam wilayah kecamatan, akibat hujan deras dan saluran drainase yang tidak lancar.

Baca Juga: Meski tak Ada Aksi Mogok, Sejumlah Pedagang Daging Sapi di Cirebon Berhenti Berjualan

Tiga genangan terjadi di Kecamatan Rawalumbu, antara lain di Perumahan Pondok Hijau Permai, pasar burung pengasinan, serta Perumahan Suzuki. Ketiga lokasi itu digenangi air setinggi 10-20 sentimeter.

Di Kecamatan Pondok Gede tepatnya akses Jalan Kemang Sari 1, Kampung Kemang Jati Cempaka, Perumahan Damar Raya Jati Bening, Perumahan Sari Gaperi, Komplek Jati Bening 1, serta Perumahan Jati Bening Permai.

"Ketinggian air 20-60 sentimeter. Di Komplek Jati Bening 1 masih setinggi 60 sentimeter karena penyempitan kali sekunder sekitar perumahan. Terparah di Perumahan Jatibening Permai setinggi 120 sentimeter. BPBD telah mengevakuasi tiga keluarga dan menyiapkan tenda di Kecamatan Pondokgede," katanya.

Baca Juga: Kopi Garut Naik Kelas, Sudah Bisa ‘Disruput’ di Pulau Bali

Genangan juga terpantau di Kecamatan Medan Satria yakni Kelurahan Harapan Mulya dan Kelurahan Kali Baru dengan ketinggian air 20-40 sentimeter. Kemudian di Komplek Dosen IKIP dan Komplek AL Kecamatan Jatiasih dengan ketinggian 10-50 sentimeter.

Genangan serupa juga terjadi di Palem Raya dan Taman Cikunir Indah Kecamatan Bekasi Selatan dengan tinggi air 20-30 sentimeter. Serta di enam titik Kecamatan Bekasi Barat yakni Komplek Naga Mas, Jalan Kalimalang, tepatnya di bawah jembatan layang Kota Bintang, Perum Harapan Baru Regency, Jalan Bintara Raya, Perumahan Duta Kranji, dan Pondok Cipta.

"Paling parah terjadi di Perumahan Duta Kranji. Ketinggian air di sana mencapai 120 sentimeter. Untuk mengantisipasi genangan kembali terjadi, DBMSDA Kota Bekasi melakukan kegiatan pemutusan normalisasi saluran," ungkapnya.

Baca Juga: Gadis 10 Tahun Meninggal Karena Ikuti Tantangan di TikTok, Pemerintah Italia Blokir User Tanpa Konfirmasi Usia

Agus menyatakan, selain mengakibatkan genangan di puluhan titik tersebut, hujan juga menyebabkan longsor di tebing pembatas antara perkampungan penduduk dengan Perum Pesona Jatiasri di Kelurahan Jatikramat.

"Beruntung tidak menyebabkan jatuhnya korban. Sampai saat ini kami masih menunggu alat berat," ucapnya, seperti dikutip dari Antara.

Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya agar genangan bisa cepat surut saat terjadi hujan dengan mengintensifkan pemutusan normalisasi saluran drainase. DBMSDA mengirim bantuan dua unit mobil Unit Reaksi Cepat untuk mempercepat pembuangan genangan di Caman dan Jatibening Permai.

Baca Juga: BMKG Minta Warga Bandung, Cimahi dan Lembang Waspada, Gempa Dahsyat Mengintai Akibat Gerakan Sesar Lembang

"Kami masih terus melakukan monitoring wilayah. Kami mengimbau warga menjaga keluarga dan tetap waspada terutama pendampingan orang tua terhadap anak anaknya supaya tidak bermain di saluran air. Warga juga diimbau tidak berteduh di bawah pohon dan baliho," kata dia.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler