Kompaknya TNI-Polri, Pemerintah dan Masyarakat Tanam 20 Ribu Mangrove Kemensos di Pangandaran

11 Januari 2021, 16:45 WIB
PENANAMAN bibit pohon mangrove bantuan Kemensos di Karangtirta, Pangandaran. /DeskJabar/

DESKJABAR - Sebanyak 20 ribu bibit pohon mangrove bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI  ditanam di pesisir kawasan Pantai Karangtirta, Kabupaten  Pangandaran, Jawa Barat Minggu, 10 Januari 2021.

Lokasi tersebut dipilih karena pantai Karang Tirta merupakan salah satu daerah terbuka di Pangandaran yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

Penanaman yang  dihadiri Bupati Pangandaran  Jeje Wiradinata, Kadis Pertanian Sutriaman, Kadis Sosial PMD, Wawan Kustaman dan Inspektorat  Apip Winayadi ini, melibatkan beberapa unsur TNI-Polri, Tagana, Polair, Potensi SAR, BPBD, Pramuka serta sejumlah komunitas pencinta alam.

Baca Juga: Garut dan Ciamis Jadi Zona Merah : Ridwan Kamil, PSBB di Jabar Bisa Diperpanjang, Ini Alasannya

Baca Juga: Pengadaan Rapid Tes Diduga di Korupsi : Massa Manggala Garuda Putih Geruduk Kantor Kejati Jabar

“Bibit mangrove sebanyak 20.000 pohon semuanya sudah ditanam. Tapi sebenarnya jumlah tersebut  masih kurang,” kata Jeje Wiradinata.

Menurut dia, pohon mangrove memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi konservasi untuk menahan abrasi, menahan gelombang pasang air laut dan pembibitan alami atau spawning ground. Beberapa spesies bisa bertelur dan beranak di daerah hutan mangrove.

“Jika menurut  Kemensos penanaman mangrove itu bagian dari mitigasi bencana, tetapi kalau menurut saya bagian dari revitalisasi pantai Karang Tirta. Sehingga nantinya bisa menjadi kawasan pariwisata di Kabupaten Pangandaran,” katanya.

Baca Juga: Diteriaki Anj*ng, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Akan Mempidanakannya

Sementara itu, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Kemensos Republik Indonesia Iyan Kusmadiana mengatakan, betapa pentingnya upaya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menyikapi isu potensi gempa megathrust di selatan pulau Jawa.

Kementerian Sosial sendiri, kata dia, saat ini telah merencanakan program penanaman sejuta mangrove di pesisir selatan pulau Jawa. Diharapkan, program tersebut dapat bersinergi dengan instansi dan stakeholder  lainnya.

“Kami berharap Tagana dan Dinas Sosial di daerah berperan aktif di dalamnya, menyambut program kami dengan aksi-aksi nyata di lapangan," ujarnya.***

 

 

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler