DESKJABAR – Seorang pria bersenjata yang mengenakan kaos hitam berlambang Nazi melepaskan tembakan ke sebuah sekolah di Izhevk, Udmurtia, 960 kilometer sebelah timur Moskow, Rusia.
Akibat tembakan brutal tersebut, 13 orang tewas termasuk 7 diantaranya adalah anak-anak. Sedangkan korban luka sebanyak 21 orang, termasuk di antaranya 14 anak-anak.
Pelaku yang datang dengan mengenakan kaus hitam berlambang Nazi, setelah melakukan aksi brutalnya kemudian menembak dirinya sendiri hingga tewas, pada Senin 26 September 2022.
Baca Juga: WOW! Pertumbuhan Startup Indonesia Nomor 6 di Dunia, Potensi Ekonomi Digital Capai Rp 4.531 Triliun
Mengutip dari laman sundayworld.com, Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di Sekolah No 88 di Izhevk, wilayah Udmurtia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan teroris. Putin juga menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
Gubernu Udmurtia, Alexander Brechalov mengemukakan bahwa pelaku bersenjata tersebut telah menembak dirinya sendiri seusai melepaskan tembakan di sekolah tersebut.
Akibat kejadian tersebut, sekolah dasar tersebut dan daerah sekitarnya ditutup untuk sementara dan murid sekolah segera dievakuasi.
Komite Investigasi mengindentifikasi pelaku bersenjata tersebut adalah Artyom Kazantsev (34) yang tidak lain juga merupakan alumni dari sekolah tersebut.