Dikutip Desk Jabar dari Reuters, PBB dan Palang Merah mengevakuasi ratusan orang dari Mariupol dan daerah lain minggu ini. Tapi diperkirakan 200 warga sipil, serta pejuang Ukraina, masih bersembunyi di jaringan bunker bawah tanah di Azovstal, kata pejabat Ukraina.
Lebih dari 300 warga sipil dievakuasi pada Rabu dari Mariupol dan daerah lain di Ukraina selatan sebagai bagian dari operasi gabungan Palang Merah PBB, kata koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina Osnat Lubrani.
Tapi tak seorang pun dari Azovstal termasuk di antara kelompok itu, kata Jens Laerke, juru bicara kantor kemanusiaan PBB.
"Kami khawatir lebih banyak warga sipil terjebak di sana, dan siap membantu," kata Laerke.***