Perang Rusia Ukraina, Presiden Ukraina Minta PBB Lakukan Evakuasi Prajurit yang Terluka: Setiap Orang Penting

- 5 Mei 2022, 17:49 WIB
Update terkini Perang Rusia vs Ukraina, Presiden Ukraina mohon PBB evakuasi prajurit yang terluka
Update terkini Perang Rusia vs Ukraina, Presiden Ukraina mohon PBB evakuasi prajurit yang terluka /YouTube 7Detik/

DESKJABAR - Perang Rusia dan Ukraina terus memanas. Terbaru, Presiden Ukraina, Volodymy Zelensky meminta bantuan PBB untuk mengevakuasi prajurit yang terluka akibat perang.

Sebelumnya, PBB berhasil memimpin proses evakuasi warga sipil Ukraina yang terjebak di pabrik baja Azovstal.

Sebagai Presiden Ukraina, Volodymy Zelensky mengucapkan apresiasi atas tindakan PBB dan Palang Merah Internasional yang telah melakukan evakuasi terhadap lebih dari 100 warga sipil di Azovstal.

Volodymyr Zelensky juga, dalam kesempatan itu, meminta PBB memindahkan semua orang yang terluka di Azovstal.

Seperti yang sudah diketahui, pabrik besi Azovstal tidak hanya berisi warga sipil, tetapi prajurit Ukraina yang ikut bersembunyi selama berminggu-minggu.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Jenderal Angkatan Darat Rusia Gerasimov Mengunjungi Garis Depan Ukraina Timur

"Nyawa orang-orang yang tersisa di sana dalam bahaya. Setiap orang penting bagi kami. Kami meminta bantuan Anda untuk menyelamatkan mereka," kata Zelensky kepada Antonio Guterres melalui telepon, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Pernyataan Zelensky ini muncul setelah Ukraina mengabarkan tentang terjadinya pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di pabrik itu.

Dilaporkan, pertempuran sengit ini terjadi tak lama setelah PBB melakukan proses evakuasi di Azovstal.

Baca Juga: Ini Komentar Rusia Soal Reaksi Keras Israel agar Minta Maaf, Berikut Asal-usul Nenek Moyang Adolf Hitler

Dikutip Desk Jabar dari Reuters, PBB dan Palang Merah mengevakuasi ratusan orang dari Mariupol dan daerah lain minggu ini. Tapi diperkirakan 200 warga sipil, serta pejuang Ukraina, masih bersembunyi di jaringan bunker bawah tanah di Azovstal, kata pejabat Ukraina.

Lebih dari 300 warga sipil dievakuasi pada Rabu dari Mariupol dan daerah lain di Ukraina selatan sebagai bagian dari operasi gabungan Palang Merah PBB, kata koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina Osnat Lubrani.

Baca Juga: RUSIA UKRAINA, Lebih Dari 300 Diselamatkan Dari Mariupol, saat Ukraina Memohon Lebih Banyak Bantuan PBB

Tapi tak seorang pun dari Azovstal termasuk di antara kelompok itu, kata Jens Laerke, juru bicara kantor kemanusiaan PBB.

"Kami khawatir lebih banyak warga sipil terjebak di sana, dan siap membantu," kata Laerke.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: NDTV Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah