PERANG, Rusia Gencarkan Serangan ke Ukraina ketika Pemimpin PBB Mengunjungi Kyiv, Mariupol MENGERIKAN!

- 30 April 2022, 11:37 WIB
Ilustrasi perang Rusia Ukraina, Rusia terus menyerang saat PBB datang
Ilustrasi perang Rusia Ukraina, Rusia terus menyerang saat PBB datang /Pixabay/metaliza01/

DESKJABAR – Rusia semakin agresif dalam agresi militernya ke Ukraina.

Itu dibuktikan dengan serangan gencar Rusia ke Ukraina ketika petinggi PBB mengunungi ibu kota Kyiv.

Rusia dilaporkan menggempur target di seluruh Ukraina pada hari Kamis lalu, mengenai perumahan bertingkat tinggi dan bangunan lain di Kyiv.

Baca Juga: SEDIKITNYA 10 ORANG TEWAS Akibat Ledakan Dahsyat di Masjid Kabul, PBB Mengutuk Keras!

Dalam referensi yang jelas tentang serangan itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan "bangunan produksi" di pabrik pertahanan Artem di Kyiv.

Pemboman itu terjadi hampir satu jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengadakan konferensi pers dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, yang mengunjungi beberapa kehancuran di dan sekitar Kyiv dan mengutuk serangan terhadap warga sipil.

Mengomentari serangan itu, Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia sedang mempermakukan lembaga global khususnya PBB.

Baca Juga: PERANG RUSIA UKRAINA, Amerika Serikat Tak Lihat Ancaman Rusia Gunakan Senjata Nuklir

"Ini merupakan upaya kepemimpinan Rusia untuk mempermalukan PBB dan semua yang diwakili organisasi itu," kata Zelenskyy .

"Oleh karena itu, ini membutuhkan respons yang kuat,” katanya lagi.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan serangan itu adalah cara Presiden Rusia Vladimir Putin memberi Guterres "jari tengahnya".

Serangan itu adalah serangan Rusia paling berani di ibu kota sejak pasukan Moskow mundur beberapa minggu lalu menyusul kegagalan mereka untuk merebut kota itu. Rusia sekarang mendorong ke Donbas, kawasan industri timur negara itu, yang menurut Kremlin adalah tujuan utamanya.

Baca Juga: Jadwal Kemenag RI Buka Puasa dan Sholat Tarawih Wilayah Kabupaten Banjarnegara 28 Ramadhan 1443 H, Doa Buka

Sementara itu, ketika Rusia terus melancarkan serangan, PBB mencoba mengevakuasi warga sipil dari Mariupol yang terkepung

PBB dengan gigih berusaha menengahi evakuasi warga sipil dari reruntuhan Mariupol yang semakin mengerikan .

Walikota Mariupol mengatakan situasi di dalam pabrik baja yang telah menjadi benteng terakhir kota pelabuhan selatan itu mengerikan, dan warga "memohon untuk diselamatkan".

Walikota Vadym Boichenko menambahkan, "Itu bukan hitungan hari. Ini masalah jam."

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Idul Fitri 2022? Berikut Link Live Streaming Rukyat Hilal, Penentu Awal Bulan Syawal 1443 H

Pasukan Ukraina, sementara itu, berjuang untuk menahan upaya Rusia untuk maju di selatan dan timur, di mana Kremlin berusaha untuk merebut wilayah industri Donbas di negara itu.

Tembakan artileri, sirene, dan ledakan terus terdengar di beberapa kota, hingga hari ini. ***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: 9news.com.au AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah