DESKJABAR – TV Pemerintah Rusia mengancam Rusia akan menghapus Inggris dari peta dunia dengan meluncurkan rudal antarbenua berbobot 208 ton.
Ancaman diberikan karena Inggris dinilai dengan terang-terangan dan secara kasar mendukung Ukraina melawan invasi Rusia.
Rudal antarbenua raksasa berbobot 208 ton tersebut, merupakan senjata andalan baru Vladimir Putin.
Rudal balistik antarbenua 'Satan-2' sebagai senjata andalan baru Presiden Vladimir Putin untuk menghadapi ancaman negara-negara barat.
Rudal balistik berbobot 208 ton ini memiliki kecepatan laju hingga 15.880mph.
Menurut laporan TV pemrintah Rusia, resimen yang akan mengerahkan rudal tak terbendung baru ini, akan berada di Krasnoyarsk, Siberia dan akan mulai digunakan tahun ini.
"Ternyata, satu Sarmat berarti minus satu Inggris Raya," kata pembawa acara TV pro-Putin Vladimir Solovyov, yang mengancam Inggris dalam komentar kasar kepada pemirsa.
Ancaman itu diberikan karena Inggris dinilai telah benar-benar kasar, yang tampaknya merujuk pada dukungan berkelanjutan Inggris untuk Ukraina .
Mengutip dari laman mirror.co.uk, ancaman ini muncul di saat Rusia mengumumkan akan membangun 46 sistem tempur strategis Sarmat ICBM.