Network
DESKJABAR – Sekitar 15.000 personel militer Rusia telah tewas sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina, kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, kepada House of Commons, Senin (25/A).
Perkiraan tersebut, berdasarkan penilaian Kementerian Pertahanan Inggris, jumlah itu masih bisa lebih dari kisaran 7.000 hingga 15.000, yang diperkirakan pejabat NATO sebulan lalu.
Tetapi lebih rendah dari apa yang dilaporkan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada hari Senin: sekitar 21.900 kematian pasukan Rusia.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Depot Minyak Utama Rusia Kebakaran di Dekat Ukraina
"Kementerian Pertahanan Inggris juga memperkirakan bahwa Rusia telah kehilangan lebih dari 2.000 kendaraan lapis baja, termasuk setidaknya 530 tank, serta lebih dari 60 helikopter, dan jet tempur sejak dimulainya perang," kata Wallace.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman straitstimes.com, sudah umum selama perang perkiraan dari Ukraina atas kerugian Rusia cenderung tinggi, tapi menurut Rusia cenderung rendah.
Tetapi perkiraan Inggris tentang kematian pasukan Rusia kira-kira 11 kali lebih tinggi, dari apa yang terakhir diklaim Rusia.
Menggarisbawahi berapa banyak kerugian manusia dari perang, Presiden Vladimir Putin berbeda pendapat dari apa yang telah diberitahukan kepada Rusia.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Zelensky Ajak Rusia Berunding di Dekat Pabrik Mariupol yang Terkepung
Rusia melaporkan 1.351 total kematian militer pada 25 Maret, dan belum secara resmi memperbarui jumlah korban sejak itu.
