Network
DESKJABAR – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, Washington tidak dapat menekan Rusia secara ekonomi, dengan mengalihkan isu ke rencana penggunaan senjata pemusnah massal di Ukraina.
Menurut data Kementerian Pertahanan Rusia yang diterbitkan pada hari Sabtu, AS dan mitra NATO-nya telah merencanakan provokasi di Ukraina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menulis hal itu di akun Telegramnya.
"Informasi dari Kementerian Pertahanan Rusia, yang diterbitkan hari ini dengan jelas membuktikan, Washington, dalam koordinasi erat dengan mitra NATO, merencanakan provokasi di Ukraina, dan berusaha meyakinkan komunitas global, bahwa Rusia menggunakan zat tempur beracun dan agen biologis," kata diplomat itu.
Dia menekankan, rencana awal Washington menggunakan tekanan ekonomi pada Rusia, tidak berhasil.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Dukungan Senjata Barat Mengalir ke Ukraina, Zelensky Janjikan Kemenangan
"Upaya itu tidak berhasil. Sekarang AS beralih ke isu untuk melibatkan senjata pemusnah massal (WMD)," kata juru bicara itu.
"Mereka yang berbicara itu adalah para ahli strategi Amerika di kantor Gedung Putih, Departemen Luar Negeri dan Pentagon," tambahnya seperti dikutip tass.com, Minggu (24 April 2022.
Sebelumnya, Kepala Satuan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Rusia, Igor Kirillov mengatakan, AS sedang mempersiapkan provokasi untuk menuduh Rusia menggunakan senjata nuklir kimia, biologi, atau taktis.
