DESKJABAR – Konflik Rusia Ukraina, masih terus menjadi topik pembicaraan dunia, karena masih belum ada kejelasan kapan perang akan berakhir.
Kedua negara antara Rusia Ukraina saling klaim kemenangan, dan mencatat jumlah pasukan yang gugur di medan perang.
Pada perang Rusia Ukraina bahkan Sekjen PBB berusaha untuk bisa bertemu dengan kedua kepala negara, yang diharapkan ada penyelesaian pertikaian.
Padahal pada perang Rusia Ukraina, kerugian moril dan materil, serta nyawa tidak sedikit, bahkan akan terus bertambah seandainya tidak segera menahan diri dari kedua belah pihak.
Namun demikian, antara Rusia Ukraina, alih-alih mengadakan perdamaian malah negara barat mulai memanas manasi dengan memberikan pasokan senjata.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman straitstimes.com, Presiden, Volodymyr Zelensky mendapat dukungan pasokan senjata berat dari negara-negara Barat.
Zelensky menyatakan kepercayaannya pada hari Sabtu, 23 April 2022 bahwa Ukraina siap untuk mengalahkan pasukan Rusia dalam apa yang diharapkan menjadi pertempuran panjang dan brutal untuk menguasai jantung industri timur.
"Kami akan dapat menunjukkan kepada penjajah, mereka akan dipaksa untuk meninggalkan Ukraina dan itu sudah dekat," kata Zelensky dalam pidato semalam.