Perang Rusia-Ukraina Menjadi Bumerang bagi Rusia, Ini Kata Mantan Jenderal AS, Philip Breedlove

- 26 April 2022, 22:06 WIB
Ilustrasi perang Rusia Ukraina, gambar citra satelit menunjukkan kuburan massal di dekat Mariupol.
Ilustrasi perang Rusia Ukraina, gambar citra satelit menunjukkan kuburan massal di dekat Mariupol. /Pixabay/OpenClipart-Vectors/

DESKJABAR – Invasi Rusia ke Ukraina yang kini memasuki bulan ketiga, bagai bumerang bagi Rusia.

Hal itu disampaikan seorang jenderal bintang empat Amerika Serikat, Philip Breedlove dalam sebuah pernyataan hari ini.

Philip diketahui pernah menjabat sebagai panglima tertinggi pasukan sekutu Eropa NATO dari 2013 hingga 2016.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Real Madrid, Semifinal Liga Champions 2022 Leg I

"Apa yang terjadi sekarang adalah bahwa Tuan Putin mendapatkan apa yang sebenarnya tidak dia inginkan. Dia membuat senjata lebih banyak, dia membuat NATO lebih maju, Dia membuat AS lebih maju," kata Jenderal Breedlov dalam sebuah wawancara dengan Associated Press yang dikutip banyak media.

Apa yang dikatakan Philip memang ada benarnya.

Menurut catatan, semakin lama perang Rusia- Ukraina berlangsung, semakin Ukraina akan dapat menyerap manfaat persenjataan dan pelatihan Barat - yang persis seperti yang ingin dicegah oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menyerang perang sejak awal.

Baca Juga: Empat Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan, Tiga Warga China!

Daftar senjata yang sekarang mengalir ke Ukraina terus bertambah dan termasuk drone serangan udara medan perang AS terbaru, artileri canggih dari Amerika Serikat dan Kanada.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: secretchina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x