Sementara tersangka ke-enam adalah orang yang memnadu kelima tersangka untuk memberikan keterangan palsu kepada pihak kepolisian.
Penjelasan tentang luka di jenazah Tangmo Nida
Luka akibat baling-baling
Mayjen Pol Wasant Techa-akarakasem, komandan investigasi Kepolisian Daerah Provinsi 1, mengatakan, rekaman kamera pengintai menunjukkan sebuah objek di buritan kapal dekat dermaga Pibul 1 di Nonthaburi pada pukul 22.33 pada 24 Februari.
Satu menit kemudian, objek itu menghilang. .
Pada saat berikutnya, seseorang berdiri di atas perahu, yang kemudian melambat dan berputar-putar di sungai.
Apa yang dikatakan Mayjen Pol Wasant adalah menggambarkan bahwa benar Tangmo Nida tewas akibat jatuh dari speedboat seperti ditunjukkan kamera pengintai tadi.
Polisi menemukan bahwa tubuh Tangmo Nida mengalami 26 luka di antara paha dan pergelangan kakinya.
Luka terbesar ada di bagian dalam paha kanannya, berukuran lebar 7 sentimeter, panjang 26 cm, dan kedalaman 1,5-4,5 cm. Itu cocok dengan dimensi bilah baling-baling speedboat.
"Tangmo tidak hanya jatuh dari perahu, ada tindakan nekat yang menyebabkan kematiannya," kata Pol Lt Jirapat Phumjit, komisaris Polda Daerah 1.