Ramai-Ramai Pekerja Pelabuhan Dunia Tolak Bongkar Muat Kapal Israel

- 21 Mei 2021, 10:34 WIB
Warga  Sandton Afrika Selatan melakukan demo memprotes penindasan Israel terhadap rakyat Palestina
Warga Sandton Afrika Selatan melakukan demo memprotes penindasan Israel terhadap rakyat Palestina /Reuter/

DESKJABAR – Serikat pekerja pelabuhan di Afrika Selatan melaporkan pada Kamis 20 Mei 2021 bahwa para pekerja di dermaga pelabuhan Durban Afrika Selatan menolak melakukan bongkar muat kargo dari kapal Israel pada Jumat 14 Mei 2021.

Penolakan tersebut sebagai dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang mengalami penindasan dari zionis Israel.

Keputusan tersebut diambil hanya beberapa hari setelah tindakan serupa diambil oleh pekerja pelabuhan di kota Livorno, Italia, yang menolak untuk memuat pengiriman senjata ke kapal milik perusahaan Israel yang sama,  Zim Integrated Shipping.

Baca Juga: Inilah Manfaat Olahraga Jalan Kaki dan Lari, Bagi Kebugaran Tubuh

Koalisi BDS Afrika Selatan mengatakan, pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Transportasi dan Sekutu Afrika Selatan (SATAWU) tidak akan menurunkan muatan dari kapal Israel setelah ada seruan dari Federasi Umum Serikat Pekerja Palestina.

"Pelabuhan Livorno tidak akan menjadi kaki tangan dalam pembantaian rakyat Palestina," kata L'Unione Sindacale di Base (USB) dalam sebuah pernyataan.

Menurut JTA, pemerintah Italia turun tangan dan mengakhiri protes singkat setelah diketahui bahwa serikat Israel di Haifa telah memberi tahu para pekerjanya untuk berhenti menurunkan kapal Italia.

Baca Juga: Wow! Di Tengah Pandemi Covid-19, Biaya Transfer Klub-Klub Inggris Capai Rp 31,5 Triliun

Zim Integrated Shipping, merupakan perusahaan pelayaran terbesar ke-10 di dunia.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah