DESKJABAR – Polisi Israel menyebur masuk ke Rumah Sakit Al-Makassed di lingkungan al-Tur Yerusalem Timur, pada Kamis 20 Mei 2021 sore, dan menginterogasi sejumlah staf medis.
Menurut saksi mata, pasukan polisi bertopeng dan petugas intelijen Israel, termasuk setidaknya seorang perwira, memaksa masuk ke rumah sakit dan berjaga-jaga di atap rumah sakit, saat polisi zionis ini mengganggu dan menginterogasi staf medis.
Penyerbuan polisi zionis Israel itu terjadi dua hari setelah rumah sakit secara terbuka memberikan dukungan kepada warga Palestina, setelah mereka menyaksikan tindakan brutal pihak keamanan zionis Israel terhadap warga Palestina dalam sepekan terakhir.
Rumah Sakit Al-Makassed, merupakan salah satu rumah sakit tertua dan terbesar yang melayani warga Palestina di Gaza dan Yerusalem.
“Kami kewalahan dan menghadapi kekurangan yang tidak dapat kami kelola lagi. Kami sekarang harus meminta dukungan dan bantuan mendesak,” tutur seruan pihak rumah sakit yang disebarkan secara online.
“Tim garis depan medis kami terus-menerus merawat korban luka akibat agresi Israel di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem. Seruan langsung darurat ini akan mendanai bantuan medis, dukungan psikologis darurat, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya selama krisis di rumah sakit Al Makassed, ”tuturnya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menewaskan sedikitnya 241 warga Palestina dan melukai sekitar 7.800 lainnya sejak 5 Mei 2021.***