Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Bandung, Satgas Covid-19 Cek Kelayakan Sarana dan Prasarana Sekolah

- 21 Mei 2021, 08:02 WIB
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, menjelang pembelajaran tatap muka, Satgas Covid-19 mulai mengecek daftar periksa, mulai dari sarana dan prasarana sekolah, beserta kesiapan sumber daya manusia (SDM) di sekolah, orangtua, dan siswa.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, menjelang pembelajaran tatap muka, Satgas Covid-19 mulai mengecek daftar periksa, mulai dari sarana dan prasarana sekolah, beserta kesiapan sumber daya manusia (SDM) di sekolah, orangtua, dan siswa. /Prokopim Kota Bandung/

DESKJABAR - Sebagai persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Bandung, Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan mulai mengecek kelayakan sarana dan prasarana penunjang di sekolah untuk pelaksanaan PTM.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, pemeriksaan juga meliputi kesiapan dari sumber daya manusia (SDM) di sekolah, orangtua, dan siswa juga menjadi penilaian.

"Persepsinya yang harus diingat adalah PTM itu terbatas. Pertama, tergantung keputusan Satgas Covid-19 di tingkat kewilayahan atau di kecamatan. Kewenangan itu bukan di Disdik,” kata Cucu Saputra pada acara Bandung Menjawab di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Hujan Sedang Hingga Lebat Turun di Tanah Pasundan Mulai Siang Hingga Malam

Disdik Kota Bandung, kata Cucu melanjutkan, sudah mendorong vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK). Semua guru harus divaksin.

Pemberian vaksin bahkan dilandaskan untuk seluruh sekolah yang berada di Kota Bandung, tidak atas domisili atau asal kedinasan.

"Alhamdulillah vaksinasi berjalan cepat. Sudah hampir 32 ribu orang lebih dari existing kuota vaksin 36 ribu orang. Kita tidak pilih kewenangan mau dari Kemenag atau orang dari luar kota yang mengajar di Kota Bandung. Jadi, basisnya satuan kerja, bukan KTP," tuturnya.

Baca Juga: Permintaan dan Pendaftaran Sertifikat Halal Tetap Banyak Selama Pandemi Covid-19

Cucu Saputra menegaskan, hanya sebagian siswa yang bisa mengikuti PTM terbatas. Jumlahnya dibatasi secara bertahap untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Pengertian PTM terbatas itu acuannya bertahap dari sisi jumlah yang ikut tatap muka. Pertama, mungkin 30 persen dulu. Lalu kita monitoring dan evaluasi," ucapnya. 

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PROKOPIM Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x