Aplikasi Venmo Dituduh Telah Menghambat Penggalangan Dana untuk Palestina

- 21 Mei 2021, 06:04 WIB
Aplikasi Venmo
Aplikasi Venmo /Flickr/techdaily/

DESKJABAR – Aplikasi pembayaran seluler, Venmo, dituduh telah menghambat upaya penggalangan dana dan bantuan untuk Palestina yang dilakukan warga AS, dengan mencurigai setiap catatan transaksi bila menggunakan frasa “Palestina” atau “dana bantuan”.

Bahkan pada kejadian sebelumnya, Venmo yang dimiliki oleh PayPal tersebut juga dinilai telah melakukan tindakan rasis, dengan menandai atau membatasi transaksi hanya karena pengirimnnya menggunakan nama Ahmed.

"Orang-orang yang mengirimkan dana ke PCRF, yaitu Dana Bantuan Anak Palestina, atau hanya menggunakan bendera Palestina, akan baik-baik saja," kata Bana Habash.

Baca Juga: DUH, Anggota DPR Tidur Pulas Saat Rapat Paripurna dengan Menkeu, Kursi Lain Malah Kosong

"Tapi ketika kata Palestina disebutkan, transaksi itu ditandai dan kami menerima email dari Venmo yang meminta kami untuk memberikan tanggapan rinci tentang untuk apa donasi ini akan digunakan," tuturnya menambahkan.

Bana Habash, seorang mahasiswa di Tallahassee, Florida, bekerja dengan seorang teman dalam penggalangan dana untuk upaya bantuan di wilayah Palestina yang diduduki karena serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Hanya dalam waktu kurang lebih dari setengah hari sudah terkumpul 700 dolar AS,jumlahnya sebenarnya kemungkinan bisa lebih besar karena  Habash melihat bahwa beberapa sumbangan dibatasi dan ditinjau oleh Venmo.

Baca Juga: Harkitnas 2021 di Garut: Bupati Berikan Penghargaan kepada Anggota DPRD dan Wartawan

Habash mengatakan, penggunaan kata-kata "Palestina" dan "dana" yang memicu peninjauan tersebut. Hingga Kamis 20 Mei 2021, transaksi masih tertunda.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah