DUH, Anggota DPR Tidur Pulas Saat Rapat Paripurna dengan Menkeu, Kursi Lain Malah Kosong

- 20 Mei 2021, 22:11 WIB
Anggota dewan tertidur pulas di antara jajaran kursi yang kosong, saat Menkeu memaparkan kebijakan Fiskal dalam Rapat Paripurna, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 20 Mei 2021
Anggota dewan tertidur pulas di antara jajaran kursi yang kosong, saat Menkeu memaparkan kebijakan Fiskal dalam Rapat Paripurna, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 20 Mei 2021 /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/


DESKJABAR – Saat ini, dunia maya kembali dihebohkan dengan viralnya seorang anggota DPR RI  yang tertangkap kamera sedang tidur pulas saat mengikuti sidang, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta.

Tidak disebutkan siapa dan dari partai mana anggota dewan itu. Yang jelas dia tidur saat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan kebijakan fiskal 2022 di rapat paripurna DPR ke-18 masa persidangan V tahun 2020-2021 di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 20 Mei 2021.

DeskJabar menemukan, foto tersebut –yang ternyata hasil jepretan fotografer Antara-- diunggah oleh akun Facebook Taufik Faturohman, Kamis 20 Mei 2021. Pada foto (yang disebut Taufik diambil dari internet) terlihat cukup mencolok anggota dewan yang terhormat itu tidur pulas di antara jajaran kursi yang kosong dengan mengenakan masker dan syal berbendera Indonesia-Palestina.

Baca Juga: Video Bocah Cilik Palestina, Janna Jihad, Memarahi Tentara Israel Kembali Viral

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2021 Dipredksi Sabtu, 21 Mei 2021 Lusa

Taufik Faturohman yang di kalangan warga Jawa Barat dikenal sebagai pesulap humor dan Dewan Suro Majalah Humor “Cakakak” itu menuliskan cption dengan Bahasa Sunda yang intinya artinya begini: Meskipun tertidur tetap harus diapresiasi. Walau tertidur masih mau ikut sidang  dari pada anggota (dewan) lainnya banyak yang mangkir. Kursi pada kosong

Unggahan itu sontak mengundang berbagai ragam respon dari warganet pengguna facebook Jawa Barat.  Enton Supriyatna Sind misalnya, ia menyindir dengan kata: “Ongkoh korsi teh diparebutkeun. Tapi ari geus boga, teu didiukan. Kumaha atuh, yang terhormat? (Dulu –saat pileg-- kursi diperebutkan, tapi –saat-- sudah punya tidak dipakai duduk. Gimana nih yang terhormat?)”.

Sindiran senada dilontarkan Tatang Sumarsono: “Apan hayang boga korsi teh belaan parebut heula. Ari geus meunang, kalah teu dipake. (Dulu saking ingin dapat kursi sampai berebut. Tapi begitu sudah dapat malah tidak dipakai)”.

Sedang Agus Irwan Kustiawan menyindir dengan kata: “Wengina shalat Tahajud dilajeng saur (emoji tertawa). Malamnya –habis—tahajud langsung makan sahur”.

Sejatinya, rapat paripurna itu beragendakan untuk mendengarkan tanggapan pemerintah yang diwakilkan Sri Mulyani terkait kebijakan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM dan PPKF) dalam RAPBN tahun anggaran 2022.

Dalam rapat paripurna Menkeu Sri Mulyani memaparkan 5 fokus kebijakan fiskal yang akan diambil pemerintah di tahun 2022 nanti.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x