Network
DESKJABAR – Otoritas kesehatan Brasil mengumumkan pihaknya telah mendeteksi adanya virus korona varian baru yang mirip dengan varian yang ditemukan di Afrika Selatan.
Varian baru ini dinilai lebih menular dari virus aslinya, dan Vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca terbukti kurang efektif terhadap varian Afrika Selatan tersebut.
Penemuan virus korona varian baru di tenggara Sao Paulo tersebut, muncul pada saat pemerintah Brasil tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang membahayakan.
Baca Juga: Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Kabupaten Bandung, Warga Mengunggsi ke Kantor Desa
"Itu adalah varian yang mirip dengan Afrika Selatan, meskipun tidak ada riwayat perjalanan atau kontak dengan pelancong dari Afrika Selatan," kata Dimas Covas, presiden dari lembaga biomedis publik Buntatan dalam konferensi pers, Rabu 31 Maret 2021 waktu setenpat atau Kamis 1 April 2021 dinihari WIB.
Penemuan virus korona varian baru tersebut mengkhawatirkan otoritas kesehatan Brasil, sebab penemuan tersebut terjadi saat mereka baru saja menutup Maret sebagai bulan terburuk.
Brasil mencatat 57.606 kematian terkait virus korona dari 1 Maret hingga 30 Maret, yang menjadikan sebagai kematian terbanyak dalam satu bulan sejak Juli 2020.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI, Pertempuran Okinawa, Perang Paling Berdarah untuk Mengakhiri Perang Dunia II
"Kami berada pada saat terburuk pandemi, dan indikasi April akan sangat buruk juga," kata ahli epidemiologi Universitas Federal Espirito Santo Ethel Maciel.
