Penemuan KAIN PUTIH TANGMO NIDA Jadi Perdebatan, Mengapa Harus Dibawa ke California Segala?

7 April 2022, 13:28 WIB
Artis cantik Thailand Tangmo Nida, kasus kematiannya masih dalam penyelidikan. /instagram @melonp.official/

 

DESKJABAR - Kasus kematian Tangmo Nida sekarang ini menjadi pertaruhan para politisi Thailand. Para politisi menggunakan kasus Tangmo Nida untuk mencari panggung dalam merebut simpati masyarakat.

Hal ini tergambar dari kabar penemuan kain putih yang dikenakan Tangmo Nida menjelang tewas. Kain putih yang dikenakan Tangmo Nida itu hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Namun tiba-tiba dikabarkan seorang tokoh pemuda Thailand, Jack, sudah membawa kain putih yang hilang itu ke sebuah laboratorium di California, Amerika Serikat, untuk diperiksa.

Benarkah kain putih itu milik Tangmo Nida yang hilang tersebut? Lalu mengapa mesti dibawa ke California Amerika Serikat? Hal ini menjadi perdebatan ramai di Thailand saat ini.

Baca Juga: KASUS TANGMO NIDA TERBARU, Inilah Sosok Pensiunan Polisi Pelacak Nomor Ponsel Mr VVIP

Komentar agak nylekit datang dari Chairman of The Institut of The Criminilogy of Rangsit University Letnan Kolonel Prof Dr Krisanaphong-Poothakool.

Menurutnya, kain itu bisa dibeli di mana pun sehingga untuk mengecek apakah benar milik Tangmo Nida, harus diperiksa di laboratorium.

"Jadi bukannya langsung dibawa ke Amerika Serikat. Kenapa harus dibawa ke Amerika Serikat segala? kata Prof Dr Krisanaphong-Poothakool seperti dirilis YouTube Anjas di Thailand berjudul "KAIN PUTIH TANGMO NIDA UNTUK BERSIHKAN CAIRAN & NODA ?? Part 74", tayang 6 April 2022.

Baca Juga: Dua Nomor Ponsel Milik Mr VVIP Terlacak, Berada di Sebuah Hotel Ketika TANGMO NIDA Tenggelam

Kemudian ada komentar Mr Siraa Jenjaka, politisi terkemuka Thailand yang kini menjadi penasihat Gatick, manajer Tangmo Nida.

Ketika ada wartawan yang menanyakan komentarnya mengenai penemuan kain putih milik Tangmo, Mr Siraa bukannya menjawab, tapi tertawa sambil berkata, "Aduh mengada ada saja..." katanya.

Dirilis TV-3 pada 5 April 2022, anggota parlemen Tae Mongkolkit Suksintharanon bersama pengacara Krissana Sriboonpim (mantan pengacara Panida), dan Bang Jack, yang disebut-sebut sebagai tokoh muda Thailand, memperlihatkan kain putih mirip milik Tangmo Nida yang hilang dalam acara live melalui Video Conference (Vidcon).

Ketiganya mengidentifikasi bahwa kain putih itu mirip milik Tangmo Nida yang hilang.

Tapi apakah itu benar-benar milik Tangmo Nida, Tae Mongkolkit pun mengatakan harus ada pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.

Baca Juga: KASUS TANGMO TERBARU, Dakwaan untuk Lima Orang di Speedboat Diumumkan, Dakwaan untuk Por Paling Banyak

Menurut Tae Mongkolkit, kain putih itu diberikan seseorang yang tak bersedia diungkap identitasnya karena merasa takut.

Namun sejumlah pihak di Thailand meragukan kebenaran yang diungkapkan Tae Mongkolkit, Krisna dan Jack.

Tayangan Youtube Anjas di Thailand menjelaskan mengapa masyarakat Thailand meragukan penemuan kain putih tersebut. Anjas mengupas kredibilitas Tae Mongkolkit , pengacara Kressana dan Bang Jack menurut persepsi masyarakat Thailand.

Tae Mongkolkit adalah politisi yang nyaris digugat oleh seorang nelayan pada Maret 2022 lalu.

Saat itu Tae Mongkolkit mengaku menemukan gambar CCTV yang berisi rekaman Tangmo Nida sedang terbawa arus dan meminta tolong kepada seorang nelayan di dekatnya.

Namun si nelayan tak memberi pertolongan karena benda yang terbawa arus tersebut bukanlah manusia melainkan bongkahan kayu yang terbawa arus.

Sempat terjadi ketegangan antara si nelayan dengan Tae Mongkolkit, bahkan si nelayan mengadukan Tae Mongkolkit ke kepolisian.

Hingga akhirnya ada yang membuktikan bahwa yang terbawa arus dalam rekaman CCTV memang hanyalah kayu hanyut.

Saat itu Mr Siraa Jenjaka ada di belakang si nelayan dan menjadi pembela si nelayan.

Tae Mongkolkit akhirnya meminta maaf dan mengaku ia salah melihat. Permintaan maaf Tae Mongkolkit disampaikan selain kepada si nelayan juga kepada Mr Siraa.

Kemudian soal Bang Jack, Anjas mengabarkan Bang Jack pernah memerlihatkan sebuah rekaman yang dikatakannya itu adalah rekaman Gathick sedang marah-marah meminta uang. Namun setelah diteliti ternyata itu tidaklah benar.

Masyarakat Thailand juga banyak yang kurang percaya kepada Bang Jack. Anjas menyatakan dirinya pernah mengecek instagram Bang Jack. Isinya hanya ada beberapa postingan yang mengesankan bahwa Bang Jack seorang kaya raya dengan foto mobil sport dan sebagainya.

"Tapi siapa pun bisa saja berfoto dengan mobil sport atau sedang berada di dalam mobil sport, tapi bukan berati itu milik kita," ujar Anjas.

Anjas menduga bahwa orang yang bernama Bang Jack ini menggunakan kasus Tangmo Nida untuk mencari panggung.

Anjas menyodorkan komentar salah seorang sahabat Tangmo Nida bernama Casper, di live instagram, di hari terakhir prosesi penghormatan mendiang Tangmo Nida.

Casper mengatakan, Bang Jack ini orang yang tak memiliki kredibilitas. Kita gak tahu dia tinggal di mana, orang apa, pekerjaannya apa.

"Dia hanya mau numpang cari panggung," kata Casper seperti dituturkan Anjas.

Lalu Anjas mengulas pengacara Krissana Sriboonpim yang ikut tampil dalam live Vidcon tersebut. Diketahui pengacara Krissana Sriboonpim sudah dipecat oleh Panida dari kasus Tangmo Nida. Jika sekarang masih fokus terhadap kasus Tangmo Nida, karena ia diajak gabung oleh pengacara tim independen untuk mengawal kasus Tangmo Nida.

Jadi, lanjut Anjas, terkait kain putih yang diklaim milik Tangmo Nida, masyarakat Thailand banyak yang tak percaya mengingat kredibilitas orang-orang yang menyampaikannya.

Jika memang ditemukan, seharusnya kain itu diberikan ke laboratorium di Thailand untuk diperiksa.

"Ada terkesan Bang Jack yang mengkalim bahwa kain itu dibawa ke California, tidak percaya kepada kepolisian. Jika memang begitu, BangJjack bisa menyerahkannya ke DSI atau ke laboratorium DNA Thailand," jelas Anjas.

Menurut Anjas, laboratorm DNA Thailand salah satu laboratorium terbagus di Asia.

Jadi, kata Anjas, bahwa Jack cari panggung dalam kasus Tangmo Nida memang tampak terlihat.

Yang mengherankan, kata Anjas, pengacara dan anggota parlemen mau saja siaran live dengan Bang Jack yang kredibilitasnya diragukan oleh sebagian besar masyarakat Thailand.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand TV 3

Tags

Terkini

Terpopuler