Network
DESKJABAR – Dugaan Tangmo Nida dijebak oleh orang dekatnya ketika masuk ke Speed Boat cukup mengejutkan.
Berjalannya kasus Tangmo Nida yang tak kunjung usai menuai banyak sekali kontroversi.
Baru-baru ini Gatick pun turut menyerahkan diri kepada pihak berwajib, namun pihak berwajib Thailand belum mengangkat atau merubah status Gatick menjadi tersangka.
Hal itu terungkap di kanal YouTube Berita Kita berjudul,"Tak Disangka! Tamu VVIP dalam kasus Tangmo Nida sosok sangat berpengaruh?!", yang tayang pada 6 April 2022.
Baca Juga: Super Enak dan Mudah Dibuat, Inilah Resep Ayam Rica Rica Cocok Sebagai Menu Sahur atau Buka Puasa Ramadhan
Jo pun turut hadir di kepolisian dan siap memberikan kesaksiannya setelah ke lima orang di atas.
Banyak orang yang bertanya soal tamu VVIP yang juga ada dalam sparepart tersebut akhir-akhir ini.
Media Thailand mencoba membuka sosok VVIP tersebut.
Sativum Shopee Mall pria berusia 73 tahun inilah yang diduga adalah tamu VVIP tersebut yang dimana mempunyai hubungan dekat dengan kerajaan.
Baca Juga: Cara Dan Arti Memahami Imsak Berdasarkan Hadits, Imsak Bukan Adzan Subuh, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan
Sati pong juga mempunyai pengaruh besar di Thailand.
Beredar video dimana Tangmo Nida sedang bernyanyi di speed boat tersebut.
Kemudian ada suara yang menyebutkan adalah suara Sati pong, namun media lain menyebutkan bahwa itu adalah tidak benar, karena saat Sati pong waktu itu berada di sebuah hotel di dekat sungai Chao.
Banyak informasi bahwa Tangmo Nida diduga dijebak oleh manajernya sendiri. Tangmo tidak tahu bahwa dia diajak pesta di speed boat yang dihadiri oleh para pejabat.
Gatick bahkan diduga memberikan keterangan palsu pada pihak Kepolisian.
Seperti dilansir DeskJabar.com, konsekuensi pengakuan mengejutkan Gatick yang mengakui telah memberikan keterangan palsu di kasus kematian Tangmo Nida, hukuman dan denda siap menantinya.
Ancaman hukuman yang akan dihadapi Gatick atas keterangan palsu yang dibuatnya di kasus kematian Tangmo Nida dinilai cukup ringan.
Sementara itu, tindak lanjut atas pengakuan mengejutkan Gatick yang juga Manajer Tangmo Nida, ke empat temannya juga diminta untuk melakukan langkah serupa yang dilakukan Gatick.
Seperti diketahui, pada Senin 4 April 2022, publik Thailand geger dengan pengakuan Gatick bahwa dia telah memberikan keterangan palsu kepada polisi terkait kasus kematin Tangmo Nida.
Kebenaran yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya terungkap dalam kasus kematian Tangmo Nida dengan pengakuan Gatick tersebut atas kejadian di Sungai Chao Phraya yang menewaskan Tangmo Nida.
Mengutip dari laman thethaiger.com, polisi juga masih mencari pria lain yang tidak berada di kapal pada malam itu.
Lelaki itu diduga telah melatih kelima orang yang ada di speedboat saat kejadian, tentang bagaimana mereka membuat keterangan palsu, sehingga menyesatkan polisi.
Setelah pertemuan dua jam dengan polisi pada Senin 4 April 2022, Gatick mengkonfirmasi kepada wartawan bahwa dia telah mengaku kepada polisi tetapi tidak merincinya.
Dia telah didakwa memberikan pernyataan palsu kepada polisi, yang dapat membahayakan orang lain.
Dengan perbuatannya itu, Gatick terancam hukuman yang dinilai ringan yakni denda tidak lebih dari 4.000 baht atau sekitar Rp 1,7 juta dan hukuman penjara tidak lebih dari 2 tahun.***
