Bagaimanapun, anak-anak dengan gangguan kognitif atau menderita gangguan pernapasan yang parah dengan kesulitan menoleransi masker, tidak diperkenankan memakai masker.
Baca Juga: 7 Alasan yang Bikin Kamu Bisa Terobsesi Dengan Grup K-Pop TXT
Jenis masker untuk anak
Mengenai jenis masker yang sesuai untuk anak-anak, WHO menyatakan bahwa anak-anak yang sehat dapat memakai masker nonmedis atau masker kain. Pemakaian masker mencegah virus agar tidak menular ke orang lain jika anak-anak itu diketahui mengidap penyakit menular atau tidak tahu telah tertular virus dari orang lain.
Orang dewasa yang menyediakan masker untuk anaknya harus memastikan ukuran masker kain yang benar, yaitu cukup menutupi hidung, mulut, dan dagu anak.
Anak-anak yang menderita cystic fibrosis, kanker, atau imunosupresi, harus menggunakan masker medis setelah berkonsultasi dengan tenaga medis. Masker medis mengendalikan penyebaran virus dan memberikan perlindungan kepada pemakainya.
Pemakaian masker juga disarankan bagi siapa saja yang berisiko lebih tinggi terkena sakit parah akibat Covid-19.
Baca Juga: Indef: Pemenang Pemilihan Presiden AS akan Berdampak Signifikan ke Ekonomi RI
Saat memakai masker, anak-anak harus mengikuti prinsip dan prosedur yang sama seperti orang dewasa memakai masker. Caranya adalah sebagai berikut.