2. Mengurangi Gejala Depresi
Daniel Leubner dan Thilo Hiterberger pernah melakukan penelitian pada 2017 mengenai efektifnya musik terhadap pengurangan gejala depresi. Seperti termuat di jurnal Front Psychol (volume 8, 2017), mendengarkan musik, khususnya genre klasik atau Jazz, mampu memberikan efek positif pada orang yang mengalami depresi.
3. Meningkatkan Motivasi
Kegiatan mendengarkan musik juga dapat meningkatkan motivasi, terutama saat berolahraga. Biasanya, musik yang cepat akan membawa seseorang bergerak lebih cepat dan menyesuaikan apa yang kita dengar.
Sebaliknya, jika kita mendengar musik beraliran lembut, maka pikiran dan kinerja kita juga akan lebih tenang.
Hal ini bisa dilakukan juga pada saat kita sedang bekerja, belajar, dan sebagainya. Untuk bisa fokus ke suatu hal, musik bisa menjadi perantara dalam mengalihkan perhatian seseorang agar lebih mendalami apa yang sedang dikerjakannya.
4. Mengobati Penyakit Mental
Terdapat kajian yang dilakukan oleh Mona Lisa Chanda dan kawan-kawan seperti dimuat pada jurnal Trends In Cogitive Science (volume 17, No.4, 2013). Mereka berpendapat bahwa kegiatan mendengarkan musik bisa memicu munculnya beberapa zat kimia yang berperan penting untuk kesehatan otak dan mental.
Zat tersebut meliputi dopamin (memicu rasa bahagia), kortisol (pereduksi stres), serotonin (proteksi imun tubuh), dan oksitosin (peningkat kemampuan interaksi dengan orang lain).
5. Membantu Mengelola Rasa Sakit