Network
DESKJABAR - Mengatur pola makan penting saat berpuasa di bulan Ramadhan 2023, khususnya bagi penderita maag.
Salah satunya adalah menghindari makanan yang dapat memicu gejala maag, seperti makanan pedas, asam, berlemak, serta minuman bersoda dan berkafein.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) IDI, dr Ulul Albab, SpOG memaparkan hal itu pada acara yang digelar PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Kalbe Consumer Health (KCH) yang memperingati bulan Ramadhan 2023 dengan aktivitas Gerakan 1 Juta Kebaikan #TanpaDramaag di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu Dampak Kesehatan pada Anak Kelahiran Caesar, Begini Cara Update Informasi dan Edukasi
Dokter Ulul Albab juga menyarankan agar penderita maag menghindari konsumsi makanan dengan jumlah besar dalam satu waktu. Sebaliknya, penderita maag disarankan makan dalam porsi kecil tapi sering karena dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
Berikut ini dr Ulul Albab membagikan sejumlah tips lain bagi penderita maag saat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2023.
- Konsumsi makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu produksi asam lambung berlebihan, seperti roti tawar, oatmeal, sayuran hijau, buah-buahan segar, dan daging tanpa lemak.
- Jangan melewatkan waktu makan sahur dan berbuka.
- Minum air putih yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi, disarankan 8-10 gelas air per hari.
- Konsumsi pereda sakit maag dan kembung jika dibutuhkan. Jika gejalanya terus berlanjut segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat.
Terkait dengan aktivitas Gerakan 1 Juta Kebaikan #TanpaDramaag, ia menyatakan IDI menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Sebab, aktivitas ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat, terutama agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan tanpa masalah kesehatan yang berarti.
"IDI berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan selama berpuasa, serta mendorong masyarakat untuk mengambil langkah-langkah yang lebih proaktif dalam merawat kesehatan," kata dr Ulul Albab.
Pada kesempatan itu, Chief of Medical Halodoc, dr Irwan Heriyanto, MARS, menyatakan pihaknya mendukung kampanye ini karena selaras dengan fokus Halodoc yang ingin turut membantu masyarakat menjaga kesehatan diri dan keluarga, secara kuratif juga preventif.
Melalui kolaborasi ini, selain mendapatkan akses produk antasida berkualitas dari Promag, masyarakat Indonesia juga mendapatkan edukasi kesehatan mengenai cara berpuasa yang sehat, termasuk tips dan trik menjaga kesehatan selama berpuasa.
Target 1 juta orang
Sementara itu, GM Commercial Kalbe Consumer Health, Kustanto Pramono, menjelaskan bahwa kegiatan Gerakan 1 Juta Kebaikan #TanpaDramaag merupakan bentuk komitmen brand Promag dalam mendukung masyarakat Indonesia menjalankan ibadah puasa selama 30 hari Tanpa Dramaag.
"Dengan target 1 juta orang, kampanye Gerakan 1 Juta Kebaikan #TanpaDramaag diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti sakit maag, dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan sehat," tutur Kustanto dalam siaran pers yang diterima DeskJabar.com.
Menurut dia, tahun ini Promag bekerja sama dengan IDI dan Halodoc, memberikan sejumlah manfaat gratis kepada masyarakat di 1000 masjid nasional, 100 pesantren, dan 15 panti sosial.
Selain itu, diberikan pula edukasi kesehatan terkait puasa sehat. Juga terdapat layanan konsultasi kesehatan dengan dokter di enam kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Makassar.***
