DESKJABAR - Ibu harus tahu bahwa disbiosis usus pada anak kelahiran caesar, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan di masa depan, terutama pada imunitas dan tumbuh kembangnya.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) menyampaikan hal itu pada webinar Bicara Gizi bertema 'Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Kelahiran Caesar', Rabu, 5 April 2023.
Webinar tersebut diselenggarakan Danone Indonesia memanfaatkan momen C-section Awareness Month di bulan April untuk meningkatkan kesadaran ibu mengenai dampak kesehatan pada anak kelahiran caesar.
Ia menjelaskan, disbiosis usus adalah ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna. Padahal, mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembangan dan pematangan sistem imunitas di awal kehidupan.
Menurut dia, perbedaan jalur lahir anak kelahiran caesar memengaruhi komposisi mikrobiota saluran cerna.
"Ada ketidakseimbangan bakteri pada usus anak yang dilahirkan secara caesar dengan komposisi bakteri berbahaya lebih tinggi. Bakteri baik menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan anak kelahiran normal," tutur dr Ariani Dewi.
Ia menerangkan bahwa cara terbaik untuk menyeimbangkan profil mikrobiota adalah dengan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif.