Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Yanti Herman, MH. Kes, menjelaskan diperlukan penegakan diagnosis dalam menangani pasien gagal ginjal akut.
Yakni dengan mengamati gejala dan tanda klinis yang dialami pasien, salah satunya terjadi penurunan jumlah buang air kecil atau oliguria dan tidak ada sama sekali urin atau anuria secara cepat dan tiba-tiba.
Baca Juga: Di KBB, Panen Baby Corn Punya Pasar Bagus, Selamatkan Usaha Pertanian Jagung dari Serangan Tikus
"Bila anak mengalami gejala dan tanda disertai dengan volume urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), segera bawa anak anda ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” lanjut dr. Yanti.
Dr. Yanti juga menambahakan bahwa gejala awal gangguan ginjal akut mencakup infeksi saluran cerna dan gejala ISPA.***