Gagal Ginjal Akut Banyak Menyerang Anak-anak di Indonesia, Berikut Gejala, Apa Saja ?

- 7 Februari 2023, 13:02 WIB
agl Ginjal Akut yang terjadi di Indonesia banyak menyerang anak-anak.
agl Ginjal Akut yang terjadi di Indonesia banyak menyerang anak-anak. /freepak@jcomp

DESKJABAR - Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak belakangan membuat masyarakat khawatir. Kementerian Kesehatan atau Kemenkes pun mengeluarkan imbauan penghentian sementara pemberian obat sirup untuk anak-anak.

Karena itu, ibu perlu mencari tahu cara mengobati demam anak selain langkah pengobatan yang biasa dilakukan dan cobalah berhenti memberinya obat sirup.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril melaporkan, hingga kini sudah ada 206 kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak.

 

 

 Baca Juga: Resep Sup Ikan Air Tawar Labu Kuning, Menu Sehat Buat Anak, Temukan Cara Membuat Disini

Kasus tersebut terjadi di 20 provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta dan Jawa Barat. Dari total 206 anak, sebanyak 99 anak di antaranya meninggal dunia.

Bahkan Kemenkes menyebut adanya peningkatan kasus gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun, dengan mayoritas terjadi pada usia balita.

Himbauan pemerintah

Dengan melonjaknya kasus tersebut, Kemenkes menghimbau masyarakat untuk tidak memberikan obat sirup tanpa resep dokter kepada anak-anak yang sedang sakit.

“Kemenkes mengimbau masyarakat untuk pengobatan anak, sementara waktu tidak mengonsumsi obat dalam bentuk cair atai sirup tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan,” tutur dr Syahril dalam siaran pers Kemenkes.

Imbauan ini berdasarkan surat edaran tatalaksana pasien anak dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Atypical Progressive Acute Kidney Injury yang dikeluarkan oleh Kemenkes pada Selasa, 18 Oktober 2022.

 Baca Juga: Ikan Berenang Terbalik, Itu Bukan Akrobat dan Ada Cara Mengatasi Terkait Kesehatan Perikanan

Larangan semi untuk tenaga kesehatan tidak menjual obat sirup

Kemenkes juga meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sirup maupun cair.

“Tenaga Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirup sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi surat edaran tersebut.

"Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” isi surat tersebut.

 Baca Juga: Kehadiran Delman Hias di Kuningan, Semarakkan Liburan Akhir Pekan Terutama Malam Hari

Gejala gangguan gagal ginjal akut

Gejala yang menyertai gangguan ginjal misterius itu adalah gejala anuria atau oliguria yang terjadi secara tiba-tiba.

Dilansir Cleveland Clinic, anuria adalah kondisi saat ginjal tidak memproduksi urin atau tidak buang air. Anuria adalah bentuk dari oliguria yang paling parah, yang berarti ginjal tidak menghasilkan cukup urin.

Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Yanti Herman, MH. Kes, menjelaskan diperlukan penegakan diagnosis dalam menangani pasien gagal ginjal akut.

Yakni dengan mengamati gejala dan tanda klinis yang dialami pasien, salah satunya terjadi penurunan jumlah buang air kecil atau oliguria dan tidak ada sama sekali urin atau anuria secara cepat dan tiba-tiba.

 Baca Juga: Di KBB, Panen Baby Corn Punya Pasar Bagus, Selamatkan Usaha Pertanian Jagung dari Serangan Tikus

"Bila anak mengalami gejala dan tanda disertai dengan volume urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), segera bawa anak anda ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” lanjut dr. Yanti.

Dr. Yanti juga menambahakan bahwa gejala awal gangguan ginjal akut mencakup infeksi saluran cerna dan gejala ISPA.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Good Doctor Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x