4 Larangan Mandi pada Kondisi Tertentu yang Hanya Mitos Menurut Dokter Spesialis Neurologi

- 30 Desember 2022, 13:02 WIB
Beredar mitos tentang larangan mandi dalam kondisi tertentu. Ini kata dokter spesialis neurologi.
Beredar mitos tentang larangan mandi dalam kondisi tertentu. Ini kata dokter spesialis neurologi. /Pixabay/ Fifaliana-Joy/

DESKJABAR - Ada banyak larangan mandi yang dipercaya sebagai sesuatu yang benar. Padahal menurut dokter spesialis neurologi, Dr. Zicky Yombana Sp.S, hal itu hanyalah mitos belaka.

Mandi merupakan cara membersihkan diri yang menyehatkan. Namun tak jarang orang melarang mandi untuk kondisi tertentu tanpa pembuktian secara ilmiah.

Dari sisi kedokteran ada beberapa pendapat masyarakat tentang larangan mandi yang mesti diluruskan, sehingga tidak salah kaprah di masyarakat.

Beberapa di antara larangan mandi tersebut tidak jelas alasannya, namun sangat sering diungkapkan melalui media sosial, dan dibagikan berulang.

Baca Juga: Ini Urutan Mandi Besar atau Mandi Wajib Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad, Ustadz Adi Hidayat Menerangkan

Melihat fakta tersebut Zicky Yombana menilai perlu meluruskannya. Ia membahasnya melalui media sosial TikTok @zickyneuro, yang telah ditonton 8,9 juta orang.

1. Jangan mandi malam hari, bisa rematik
Menurut Zicky, pendapat ini sering beredar di media sosial ini adalah mitos. Mandi malam menyebabkan rematik.

Yang jelas, katanya, reumatik arthritis itu merupakan penyakit autoimun. "Dan untuk mendiagnosisnya perlu jangka panjang, memerlukan cek laboratorium yang gak murah," ujarnya.

Jadi, tambahnya, jika seseorang belum pernah mengeluarkan uang yang besar bahkan hingga jutaan untuk mengecek kesehatan ke laboratorium, jangan gampang menyimpulkan sakit rematik untuk sakit-sakit di tulang. "Tak semua pegal dan ngilu itu adalah rematik," tandasnya.

Baca Juga: CARA Pengolahan Limbah Medis Supaya Aman dan Hindarkan dari Penyalahgunaan Oknum

"Mandi malam bisa sebabkan rematik? Nggak karena rematik adalah penyakit autoimun."

Ia juga menyebutkan banyak yang bertanya kalau kena dingin malam-malam seseorang jadi merasa sakit.

Tentang hal ini ia menganalogikan jika kita berendam di air laut tidak akan bermasalah, kecuali jika di tubuh ada luka lalu berendam di air laut pasti akan terasa perih. Jadi logikanya, lukanya ada dulu baru kena air laut. Bukan air laut yang membuat perih.

"Sama dengan rematik, bukan mandi malam yang sebabkan rematik, nyeri atau ngilu sendi. Tapi apabila kalian sudah memiliki nyeri sendi yang salah satunya rematik, rasa dingin bisa mencetuskan rasa sakit tersebut. Bukan air dingin yang sebabkan rematik," jelasnya panjang lebar.

Baca Juga: Sakit Tidak Kunjung Sembuh, Apakah Ada Jin Bersarang di Tubuh Kita ? Buya Yahya Menjawab

2. Sehabis olahraga raga langsung mandi akan panuan?
Tentang ini Zicky punya alasan bahwa itu mitos.

"Saya bukan dokter kulit. Tapi kan panu itu jamur, yang tumbuh di kulit yang tidak bersih, dan lembab. Kalau memang habis olahraga lalu kita ngekep justru kita jadi lembab. Makanya habis olahraga langsung mandi ya boleh," katanya.

Mandi sesudah olahraga juga tak ada hubungan dengan paru paru basah, atau pneumonia yang menyebabkan paru-paru terendam, atau edema (pembengkakan). "Paru-paru basah terjadi karena infeksi, bukan kita mandi lalu airnya rembes ke paru," jelasnya.

"Naik motor gak pake jaket jadi paru-paru basah? Nggak begitu, karena manusia itu ciptaan Allah yang paling sempurna dan kuat. Itu mitos."

Baca Juga: Akhir Tahun 2022, PLN Selesaikan 18 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di Jawa Bagian Tengah

3. Mandi dimulai dari kepala menyebabkan stroke
"Miris. Ini beredar di grup whatsapp dan sosial media, jangan mandi langsung ke kepala katanya menyebabkan stroke," ungkapnya.

Di dalam postingan itu disebutkan sebaiknya mandi dimulai dari kaki lalu ke lutut, ke perut dst.

"Kalau ini cara mandi yang diajarkan oleh Rasulullah saya tak bisa jawab karena saya bukan pakar agama. Yang saya tahu, haditsnya cara melakukan mandi wajib atau mandi besar. Bahkan Rasulullah sendiri memakai air diusapkan ke kepala/ ke rambut bukan dari kaki dulu." ungkapnya.

Namun ia menegaskan, prinsipnya yang menyebabkan stroke bukan mandi, tapi faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, kekentalan darah dll., bukan akibat mandi.

Baca Juga: Masjid AL JABBAR Bandung Diresmikan Hari Ini, 7 Ribu Undangan Telah Disebar, Berikut Susunan Acara

Yang penting, katanya, di kamar mandi jangan lama-lama, dan sebelum masuk ke kamar mandi kita berdoa dulu. "Itu yang betul," katanya mengakhiri paparan.

4. Orang cacar dilarang mandi
"Ada yang bilang orang kena cacar gak boleh mandi itu salah. Justru harus mandi," ungkapnya.

Sepanjang sakit cacar, tentu kita harus menjaga kebersihan. Jangan sampai tidak mandi tubuh kita kotor dan nanti malah terjadi infeksi.

Jadi, masihkah Anda takut untuk mandi malam hari agar terhindar dari rematik? ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: TikTok @zickyneuro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah