Saat ini bagaimana jumlah lima medis dari fasilitas pelayanan kesehatan. Semua kini bertambah limbah medis yang bersumber dari rumah sakit, Puskesmas, klinik, laboratorium, dan lainnya.
Dapat juga dibedakan sesuai karakteristiknya, seperti limbah infeksius, benda tajam, patologis, dan bahan kimia kadaluarsa tumpahan.
Atau sisa kemasan farmasi sitotoksis dan lain sebagainya. Dampak yang terjadi apabila pengelolaan limbah medis tidak sesuai persyaratan akan semakin berisiko tinggi, dan membahayakan kesehatan kita.
Baik langsung maupun tidak langsung, buruknya penanganan limbah medis juga akan memperberat 'pandemic of it 19', disinilah pentingnya kita mengetahui lima tahap pengelolaan limbah medis.
Yang mesti diikuti sesuai peraturan yaitu tahap pengurangan, pemilahan, dan pewadahan penyimpanan sementara,pengangkutan, dan pengolahan.
Mari kita simak penjelasannya lebih lanjut di tahap paling awal, yaitu pengurangan.
Terdapat beberapa aktivitas penting yang perlu dilakukan yaitu menghindari penggunaan material mengandung bahan berbahaya dan beracun.
Mengelola dengan baik bahan material yang berpotensi mengganggu kesehatan dan pencemaran lingkungan.
Memisahkan aliran limbah sesuai jenis kelompok dan karakternya. Mengelola dengan baik setiap bahan kimia dan Farmasi sesuai tanggal kadaluarsa untuk mencegah penumpukan.