"Kalbe Farma konsisten berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Selama 2021, Kalbe Consumer Health telah berdonasi untuk korban bencana banjir di Tasikmalaya, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, banjir bandang di Sumedang, dan lain-lain," tutur Kustanto.
Ia menyadari saat terjadi banjir, dampaknya tidak sedikit, yakni dampak kesehatan, sosial, hingga lingkungan.
Oleh karena itu, selain melakukan edukasi kesehatan, Kalbe juga memberikan donasi kebutuhan pokok, pemeriksaan kesehatan, dan bantuan obat-obatan untuk 10.000 kepala keluarga pengungsi korban banjir di berbagai titik bencana di Indonesia. Total donasi mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Kalbe bersama IDI juga memberikan donasi berupa pembangunan MCK umum di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kegiatan yang diresmikan oleh Ketua IDI, dr. Adib Khumaidi, Sp.OT pada Minggu 23 Oktober 2022, juga dihadiri istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan.
Baca Juga: PERLU TAHU, Bahaya Penggunaan Wajan AntiLengket Bagi Manusia dan Lingkungan Sekitar
Rangkaian CSR Kalbe berupa edukasi dan bantuan kepada korban banjir ini dikemas dengan campaign 'Kita Siap BERSAMA', yang berarti Siap BERsihkan tubuh, Sedia obat-obatan, Air bersih, dan MAkanan.
"Ini merupakan rangkaian kegiatan komprehensif fase 1 prabencana, fase 2 selama terjadi bencana, hingga fase 3 pascabencana," ucap Kustanto.
Pada fase 1 prabencana, Kalbe Consumer Health bersama IDI dan BMKG melakukan edukasi. Di antaranya, mengenai potensi ancaman bencana banjir, potensi ancaman kesehatan jika terjadi banjir, dan tips agar tetap menjaga kesehatan saat banjir.
Fase 2 dilakukan jika terjadi bencana dengan skala yang cukup serius atau pengungsi lebih dari 100 kepala keluarga. Pada fase ini, Kalbe Consumer Health bersama PSM memberikan bahan pokok dan air bersih, pemeriksaan kesehatan gratis, dan bantuan obat-obatan kepada korban.