DESKJABAR – Makanan dan minuman manis tentu saja disukai banyak orang, terutama anak-anak karena rasanya yang lezat.
Makanan dan minuman yang manis tentu saja mengandung gula dengan takaran yang berbeda-beda.
Gula sendiri berasal dari tebu yang diproses melalui Rafinasi hingga berubah menjadi gula, yang setelah melewati proses tersebut gula tidak lagi memiliki manfaat apapun bagi tubuh selain menambah kalori dalam tubuh.
Hampir seluruh makanan dan minuman di dunia ini yang menggunakan gula sebagai pelengkap rasa, terutama untuk makanan ringan seperti kue-kue, minuman bersoda, teh manis, permen, coklat dan lain sebagainya.
Bahkan di supermarket-supermarket pun makanan-makanan manis dijual di depan kasir yang memudahkan anak-anak untuk meminta agar dibelikan.
Padahal sebagai orang tua, berkewajiban untuk mendidik anak agar bisa dan mau membatasi asupan makanan dan minuman yang mengandung gula agar terhindar dari dari berbagai resiko untuk tubuh.
Dalam kanal YouTube SB30 Health yang diunggah pada 2 Agustus 2017, Dr. Sungadi Santoso mengutip dari AHA (American Heart Association) bahwa takaran gula perhari yang diperlukan tubuh untuk pria adalah 36 gram atau setara dengan 9 sendok teh, untuk wanita 20 gram atau setara 5 sendok teh, dan untuk anak-anak adalah 12 gram atau setara dengan 3 sendok teh.