DESKJABAR - Praktisi pengobatan sunnah Indonesia dr Zaidul Akbar menyatakan bahwa jerawat dapat menjadi indikasi adanya masalah dalam sistem pencernaan.
Namun, pola makan seperti apakah yang dapat mempengaruhi kemunculan jerawat?
Salah satu pola makan yang menjadi fokus dalam artikel Healthline berjudul “14 Powerful Home Remedies for Acne in 2022” adalah diet rendah glikemik.
Menurut Healthline, indeks glikemik (glycemic index/GI) dari sebuah makanan adalah ukuran seberapa cepat makanan itu meningkatkan gula darah yang memakannya.
Healthline menyatakan bahwa makanan dengan GI tinggi dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang kemungkinan meningkatkan produksi sebum.
Akibatnya, makanan GI tinggi dapat secara langsung mempengaruhi perkembangan dan keparahan jerawat.
Healthline mengutip sebuah studi yang pada tahun 2018, pada penelitian tersebut, 66 orang mengikuti diet glikemik normal atau rendah.
Setelah 2 minggu, individu yang mengonsumsi diet rendah glikemik memiliki tingkat insulin-like growth factor-1 (IGF-1) yang lebih rendah, IGF-1 ini adalah hormon yang terlibat dalam perkembangan jerawat.