Ramadhan 2022 Sebentar Lagi, Jangan Berbuka Puasa dengan yang Manis? Ini Penjelasan Zaidul Akbar tentang Gula

- 19 Maret 2022, 18:16 WIB
Praktisi pengobatan sunnah Indonesia dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa gula pasir atau gula putih memiliki beberapa dampak yang kurang baik terhadap tubuh manusia.
Praktisi pengobatan sunnah Indonesia dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa gula pasir atau gula putih memiliki beberapa dampak yang kurang baik terhadap tubuh manusia. /YouTube dr. Zaidul Akbar Official/

DESKJABAR - Ramadhan 2022 atau Ramadhan 1443 Hijriah sebentar lagi. Dalam hitungan hari, umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa atau shaum Ramadhan 1443 Hijriah.

Pada saat buka puasa, masih ada umat Islam yang menganggap konsumsi makanan atau minuman yang manis sebagai sesuatu yang baik dan disunnahkan. 

Padahal, praktisi pengobatan sunah Indonesia, dr Zaidul Akbar justru menyarankan untuk mengganti penggunaan gula, tak hanya saat berbuka puasa, tetapi dalam makanan sehari-hari.

Baca Juga: Doa Pendek Syekh Ali Jaber Sambut Ramadhan, 'Bukakanlah Hati Kami Untuk Menuju Kepada Seluruh Kebaikan'

Baca Juga: PEMBUNUH KASUS SUBANG MULAI TIDAK TENANG, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana Siap Ungkap Tersangka di Bulan Puasa

Dokter Zaidul Akbar menyampaikan hal itu dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @zaidulakbar, pada 8 Maret 2022.

Hadits terkait makanan atau minuman untuk berbuka puasa ada di at-Tirmidhi 694 buku 8, Hadith 13 (volume 2 buku 3 hadits 694) menyebutkan sebagai berikut:

"Anas bin Malik meriwayatkan bahwa:

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang memiliki kurma yang dikeringkan, maka hendaklah dia berbuka dengan itu, dan barang siapa yang tidak memilikinya, maka hendaklah dia berbuka dengan air, karena sesungguhnya air itu mensucikan."

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Instagram @zaidulakbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x